chatprivate.site - Polda Metro Jaya menggerebek tempat judi sambung ayam di Jalan Raya Legok, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu 21/7/2024).
Aktivitas judi sambung ayam itu terletak di tengah pemukiman warga. Namun, lokasinya dibuat tertutup dan tersembunyi.
Salah satu warga, Yati (42) mengatakan aktivitas judi sambung ayam di lokasi tersebut telah berlangsung sekitar 2-3 bulan.
“Sudah 2-3 bulan kurang lebih aktivitas kaya gini di sini,” kata Yati kepada wartawan termasuk chatprivate.site
Baca Juga: PSI Kasih Surat Tugas untuk Tri Adhianto Maju di Pilkada Bekasi, PKS Dilepeh?
Sebagai warga yang telah tinggal selama kurang lebih 10 tahun di lingkungan tersebut, Yati menagatakan, dirinya merasa terganggu dengan aktivitas judi sambung ayam itu.
Meskipun diakuinya, kegiatan judi sambung ayam itu tak berlangsung hingga larut malam.
“Jam operasionalnya dari pagi sampai jam 7 malam udah bubar gak sampai malam di sini,” ucapnya.
Namun, tetap saja aktivitas judi sambung ayam mengganggu warga sekitar. Sehingga, sejumlah warga pun akhirnya melaporkan kegiatan tersebut ke pengurus lingkungan setempat.
“Kita sudah melaporkan ke RT ataupun RW sini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kanit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Kompol Bara Libra mengatakan sedikitnya ada 70 orang yang terjaring dalam operasi itu.
“Kami temukan ada beberapa orang, sekitar 70 orang kami amankan,” kata Bara saat dikonfirmasi.
Selain, para penjudi, aparat juga menyita perlengkapan judi, serta ayam yang dijadikan alat untuk perjudian.
“Ada ayam, ada jam, ada papan untuk nulis yang tanding menang-kalah siapa,” ujar Bara.
Dia menuturkan, pihaknya meyita sekitar 40 ekor ayam yang dijadikan objek judi. Berdasarkan informasi yang diperoleh polisi, perjudian sabung ayam tersebut telah berjalan selama satu bulan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
PT. TRPN Akui Salah Soal Pagar Laut Bekasi, Disanksi Denda dan Wajib Pulihkan Lingkungan
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari