Suara.com - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, kembali menyoroti masalah rendahnya tingkat kepatuhan wajib pajak di Indonesia.
Maka dari itu dirinya berharap sistem Coretax bisa menjadi solusi.
“Contohnya, dari 100 juta lebih mobil dan motor, yang bayar pajak cuma 50 persen. Jadi, kepatuhan kita itu sangat rendah,” kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (9/1/2025).
Menurutnya, dengan memanfaatkan teknologi, pemerintah dapat melacak dengan lebih akurat aliran keuangan dan transaksi wajib pajak, sehingga praktik-praktik yang melanggar aturan dapat teridentifikasi secara efektif.
Oleh sebab itu, DEN mendukung implementasi Coretax yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan.
Coretax, yang telah diterapkan pada 1 Januari lalu, memungkinkan pencatatan dan verifikasi transaksi secara real-time sehingga dapat mendukung kepatuhan wajib pajak. DEN optimistis sistem digital itu mampu mengoptimalkan pendapatan negara.
Lebih jauh, DEN mendorong optimalisasi sistem digital dapat diterapkan secara umum dalam tata kelola negara, termasuk administrasi kependudukan maupun usaha. Luhut pun mengatakan sistem digital itu perlu terintegrasi.
Integrasi itu pada akhirnya dapat berdampak positif terhadap penerimaan negara. Luhut menyebut sejumlah aktivitas ekonomi bisa diblokir bila wajib pajak mangkir dari kewajibannya menyetor pajak.
Untuk orang pribadi, misalnya, pengurusan paspor bisa ditahan bila wajib pajak belum melunasi kewajiban pajak. Sementara bagi badan atau korporasi, dampaknya bisa terkait dengan pemblokiran aktivitas impor.
Baca Juga: Jarang Flexing Mobil: Sepeda Tunggangan Patrick Kluivert Harganya Hampir Setara Avanza
“Jadi, semua mengerti, dan ini bisa membuat Indonesia betul-betul transparan ke depan,” tambahnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pajak Karbon Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi, Eddy Soeparno: Jangan Tunda Lagi
-
Mobil Listrik Denza D9 Masuk Indonesia, Varian PHEV Menyusul?
-
Banyak Telan Korban, Ini 4 Penyebab Hydroplaning
-
Suzuki Siapkan Mobil Listrik Murah? Begini Bocorannya
-
Ngegas! Kendaraan Listrik BYD Libas Fortuner dengan Kecepatan 150 Km/Jam, Berapa Harganya?
Terpopuler
- Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
- Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
- Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
- Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Pilihan
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
-
Pemilik Pagar Laut Tangerang Bakal Didenda Rp544 Juta
Terkini
-
Pupuk Kaltim Tanda Tangan Kontrak EPC: Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia Siap Dibangun
-
OJK Tutup 593 Pinjol Ilegal yang Sebarkan Data Pribadi
-
Tahun 2030 Terjadi PHK Massal di Dunia, Terbanyak dari Jenis Pekerjaan Ini
-
BamBam GOT7 Punya Harta Rp 172 Miliar, Ini Pekerjaanya
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Bawa Produk Lokal Mendunia
-
Pegadaian Umumkan Pemenang Badai Emas Periode III 2024
-
Kembali Hadir, 1000 UMKM Unggulan Siap Go Global di BRI UMKM EXPO(RT) 2025!
-
Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Indonesia: Dukung Kemandirian Industri, Kurangi Ketergantungan Impor
-
Serbu! Promo JSM Minggu Ini: Diskon Besar di Indomaret, Alfamart, dan Alfamidi
-
Harga Emas Antam Naik Tipis, Tapi Paling Tinggi Sepanjang Sejarah