Scroll untuk membaca artikel
Bisnis / Keuangan
Kamis, 23 Januari 2025 | 18:53 WIB
Saham milik taipan properti Sugianto Kusuma alias Aguan ini anjlok 19,89 persen.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasar saham kembali diwarnai oleh aksi jual besar-besaran. Salah satu saham yang paling terpukul adalah PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI). Saham milik taipan properti Sugianto Kusuma alias Aguan ini anjlok 19,89 persen.

PANI mengalami hari yang buruk pada perdagangan Kamis (23/1/2025). Harga saham PANI ambruk 2.750 poin atau setara dengan 19,89 persen, ditutup pada level 11.075.

Penurunan tajam ini dipicu oleh sentimen negatif pasar terkait isu kepemilikan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) pagar laut yang dimiliki anak perusahaan yang ternyata ilegal dan kekinian telah dicabut pemerintah.

Volume perdagangan PANI tercatat sangat tinggi dengan total transaksi mencapai 62,52 juta lembar saham dan nilai transaksi mencapai 761,2 miliar rupiah.

Aktivitas jual beli yang intens ini menunjukkan bahwa investor merespons isu negatif tersebut dengan melakukan aksi jual besar-besaran.

Sepanjang perdagangan, saham PANI bergerak fluktuatif dengan harga tertinggi 14.075 dan terendah 11.075. Saham ini dibuka pada level 13.700 pagi tadi.

Sebelumnya heboh penemuan pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di laut Tangerang. Pagar yang sempat menjadi misteri dan diduga milik konglomerat properti Sugianto Kusuma alias Aguan akhirnya dibongkar paksa oleh pihak berwenang.

Pembongkaran dilakukan setelah dipastikan bahwa keberadaan pagar tersebut ilegal dan melanggar sejumlah peraturan.

Dugaan keterlibatan Aguan semakin menguat setelah terungkap bahwa perusahaan yang terafiliasi dengannya merupakan pemegang Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas lahan di bawah pagar laut tersebut. Namun, Aguan sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.

Baca Juga: Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?

Load More