Suara.com - Indonesia Anti-Scam Centre/IASC (Pusat Penanganan Penipuan Transaksi Keuangan) mencatat telah meneriman pengaduaan dari 49.095 nasabah. Hal ini terkait adanya dana yang hilang akibat kasus penipuan.
Sekretariat Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal Hudiyanto mengatakan 49.095 nasabah yang mengadu sebanyak 14.099 telah ditutup rekeningnya.
Dari jumlah rekening tersebut sejumlah 14.099 antara lain telah dilakukan pemblokiran (28,72 persen). "Adapun jumlah total kerugian dana yang dilaporkan korban sebesar Rp476,6 miliar dan jumlah dana korban yang telah diblokir sebesar Rp96 miliar (20,14 persen)," katanya dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Senin (27/1/2025).
Sementara itu, sejak awal beroperasi, pembentukan IASC bertujuan untuk mempercepat koordinasi antar-pelaku jasa keuangan dalam penanganan laporan penipuan dengan melakukan penundaan transaksi segera dan pemblokiran rekening terkait penipuan, melakukan identifikasi para pihak yang terkait penipuan.
Serta mengupayakan pengembalian dana korban yang masih diselamatkan, dan melakukan upaya penindakan hukum. Satgas PASTI mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban penipuan untuk dapat segera menyampaikan laporan melalui website IASC dengan alamat https://iasc.ojk.go.id dengan melampirkan data dan dokumen bukti terkait.
Satgas PASTI juga terus memperkuat sinergi pelaksanaan pencegahan dan pemberantasan aktivitas keuangan ilegal dengan menyelenggarakan pertemuan koordinasi High Level Meeting dengan seluruh anggotanya yang terdiri dari regulator keuangan, kementerian, dan lembaga negara.
Pertemuan yang telah diselenggarakan pada 20 Desember 2024 lalu di Jakarta, dihadiri oleh perwakilan 19 anggota Dewan Pembina Satgas PASTI yang terdiri dari: OJK, Bank Indonesia, Kepolisian Negara RI, Kejaksaan RI, Badan Intelijen Negara dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.
Lalu, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal, Kementerian Agama, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Kementerian Sosial, Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Digital, dan Kementerian Koperasi, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah.
Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang berencana menjadi anggota Satgas PASTI.
Baca Juga: Kena Angin Korea, Harta Kekayaan Robert Pattinson Tembus Rp 1,6 Triliun
Berita Terkait
-
Niat Bantu Teman, Della Puspita dan Suami Malah Tertipu Travel Umrah!
-
Bikin Korban Nyaman dengan Catut Foto Pria Tampan, Begini Modus Sindikat Love Scam di Apartemen Mewah Jakarta
-
Sindikat Penipuan Kencan Online Digaji Bos dari China: Leader Rp7 Juta, Operator Rp5 Juta
-
Modus Baru, Aplikasi Kencan Jadi Ajang Tipu-tipu Investasi Bodong, Sasar WNA Kaya
-
Sri Mulyani jadi Menteri Ekonomi Terbaik di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
- Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
- Makin Marak! 7 Kasus Curanmor di Bontang dalam Sebulan, Warga Diminta Waspada
- MBG di IKN: Langkah Strategis di Tengah Ketidakpastian Juknis
- Siapkan Teknologi Canggih, Kawasaki Ingin Bangkitkan Lagi Motor 2 Tak?
Pilihan
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Pasokan Fakultatif Hingga 9 Juta Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
-
Profil Paragon Corp, Perusahaan Nurhayati Subakat Punya Laba Bersih Ratusan Miliar
-
Kumpulan Diskon dan Promo Imlek 2025, Jajan Murah di Tahun Baru China
-
DeepSeek Guncang Pasar Modal AS, Saham Nvidia Anjlok
-
Pemerintah Akui Program Makan Bergizi Gratis Masih Jauh dari Harapan
-
Publik Bandingkan Investasi DeepSeek dengan eFishery, Nilainya Beda Jauh
-
Donald Trump Cabut Mandat EV, Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Ambyar?
-
Awal Tahun, 5 Perusahaan Besar Ini Lakukan PHK Ribuan Karyawan
-
Richard Liu Orang Terkaya Asal China Ini Bagikan Duit untuk Lansia 60 Tahun
-
Dukung Generasi Muda Berprestasi, Pertamina Ciptakan Pelatihan Pembalap Muda Tanah Air