Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan perencanaan infrastruktur pembangunan lebih terintegrasi dan terkoordinasi.
AHY menyampaikan jika pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama guna mendukung pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, serta memperkuat ketahanan nasional.
“Masih banyak aspek pembangunan ekonomi dan manusia yang membutuhkan infrastruktur dasar maupun konektivitas. Dalam tiga bulan pertama ini, kita fokus mengevaluasi mana saja infrastruktur yang berjalan baik dan mana yang perlu di-review kembali,” ujarnya dikutip Antara, Selasa (28/1/2025).
Hal ini menegaskan komitmen pemerintah untuk membangun fondasi infrastruktur yang kuat selama 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
AHY menekankan bahwa 100 hari pertama merupakan momen strategis untuk mengevaluasi dan mempercepat program-program prioritas pembangunan nasional.
Pemerintah memetakan sejumlah proyek infrastruktur strategis yang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat, seperti perbaikan jaringan transportasi, pembangunan bendungan, dan pengembangan energi terbarukan.
Proyek-proyek ini dirancang untuk mengurangi biaya logistik, meningkatkan aksesibilitas, dan mempercepat pembangunan di wilayah terpencil.
“Masih banyak aspek pembangunan ekonomi dan manusia yang membutuhkan infrastruktur dasar maupun konektivitas. Dalam tiga bulan pertama ini, kita fokus mengevaluasi mana saja infrastruktur yang berjalan baik dan mana yang perlu di-review kembali,” ujar AHY.
Dirinya juga menggarisbawahi penguatan infrastruktur pertahanan. Pembangunan fasilitas strategis seperti pangkalan militer, pelabuhan, dan sistem logistik nasional menjadi prioritas untuk meningkatkan kesiapan TNI menghadapi berbagai ancaman.
Baca Juga: Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim Sepakat Tertibkan Masalah Tenaga Kerja
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pembangunan infrastruktur pertahanan dan peningkatan kesejahteraan prajurit.
“Kita harus bersatu dalam semangat memajukan pertahanan dan keamanan Indonesia. Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah siap mendukung sinergi ini,” kata AHY.
Tag
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit
-
Kapan dan Dimana Pelantikan Kepala Daerah Terpilih? Mendagri Tito Beri Penjelasan
-
Ditanya soal Pagar Laut, AHY: Saya Sudah Minta Kementerian ATR/BPN Menginvestigasi Sampai Tuntas
-
Bahas Masalah Sawit, Ini Sederet Pejabat yang Menghadap Prabowo di Hambalang
Terpopuler
- Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
- Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
- Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
- Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
- Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
Pilihan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Rans Entertainment 'Kecipratan' Proyek Kemenpar, Raffi Ahmad jadi Penghubung
-
LHKPN Raffi Ahmad Lebih dari Rp1 Triliun, Jadi Pejabat Terkaya Keempat di Kabinet
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
Terkini
-
Pengecer Gas LPG 3 Kg Resmi Dihapus Hari Ini, Pertamina Ungkap Alasannya
-
Daftar Kreditur Sritex Terungkap! PLN & Pajak Masuk Jajaran Penagih Utang
-
Harga Rumah Subsidi 2025 Ditentukan Data Biaya Bangun, Apa Untungnya Buat Rakyat?
-
PPPK 2024: Honorer Database Dapat Peluang Kedua, Non-Database Terlupakan?
-
Fraud eFishery Berbuntut Panjang, Wamenaker Sampai Turun Gunung
-
Hindari Kredit Macet, Honest Kembalikan Rp9,2 Miliar ke Pengguna yang Disiplin Bayar Tagihan
-
Business Matching PaDi UMKM Raup Transaksi 1,2 Triliun dalam Sehari
-
Resmi! Kemenkum Akui Kepengurusan Dekopin Bambang Haryadi
-
5 Fakta BBM Shell Kosong Berhari-hari, Isu Hengkang dari Indonesia?
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!