Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan pemberlakuan bekerja di mana saja atau Work From Anywhere (WFA) menjelang libur Lebaran masih dikaji.
"Tadi kita juga membahas (WFA) itu terutama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Jadi ada dua hal yang berbeda. Pertama cutinya atau liburnya, tapi juga kita sedang menghitung benar untuk skema Work From Anywhere di beberapa hari sebelum kita nyatakan masuk ke cuti atau libur lebaran. Ini tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan," ujar AHY dalam konferensi pers di Jakarta dikutip Antara, Rabu (5/2/2025).
Menurut AHY bahwa WFA bukan berarti tidak bekerja tetapi tidak harus masuk kantor sehingga para pegawai baik pemerintah maupun swasta bisa mulai melakukan perjalanan mudik sambil tetap bekerja secara daring.
"WFA ini perlu waktu, kami perlu duduk bersama lagi, tidak hanya Kementerian Perhubungan yang sudah membuat simulasi-simulasi tadi kalau WFA dimulai tanggal berapa, Tapi juga nanti tentu dengan KemenPANRB, dengan Kementerian Tenaga Kerja, kemudian terkait dengan libur sekolah tentu kita akan duduk bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)," katanya.
Menurut AHY, terkait cuti dan libur Lebaran nantinya akan diatur dalam Surat Keputusan Bersama atau SKB tiga menteri antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
"Sekali lagi pada akhirnya nanti biasanya ada SKB tiga menteri antara Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Agama, dan Menteri Ketenagakerjaan untuk mengatur cuti dan libur Lebaran. Tapi belum bisa diputuskan sekarang, belum bisa diumumkan sekarang, karena masih perlu sekali lagi kita hitung dengan cermat, pada saatnya akan kita umumkan," katanya.
Sebagai informasi, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengusulkan pemberlakuan bekerja di mana saja atau WFA mulai 24 Maret untuk membantu kelancaran libur Lebaran 2025.
Hal ini dikarenakan adanya momen dua hari raya besar keagamaan, yakni Hari Raya Nyepi dan Lebaran yang berdekatan dan mempertimbangkan tren pergerakan masyarakat pada saat mudik yang cukup banyak.
Selain itu pemberlakuan WFA juga dapat membantu dalam mengantisipasi kepadatan, utamanya pada titik penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Bandara Ngurah Rai yang akan ditutup selama Hari Raya Nyepi.
Baca Juga: Cara Daftar Mudik Gratis Via Moda Transportasi Kereta Api, Bus Dan Kapal Laut
Berita Terkait
-
Dosen ASN Diktisaintek Desak Prabowo Lunasi Tunggakan Tukin Sejak 2020, Kalau Tidak....
-
Dari Lagu ke Layar Lebar, Film Komang Hadir dengan Kisah Cinta Mengharukan
-
Pramono Anung: Tidak Ada Poligami Bagi ASN Jakarta!
-
4 Film Indonesia Tayang Lebaran 2025, Ada Norma: Antara Mertua dan Menantu
-
Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
Terpopuler
- Pentingnya Kemenangan Timnas Indonesia U-20 di Laga Pertama Piala Asia
- Bocor! Komposisi Pemain Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert Lawan Australia
- Jersey Baru Timnas Indonesia, Indra Sjafri: Nggak Mikir!
- Praktik Prostitusi di Gunung Kemukus Sragen Terungkap, Ritual Seks Hidup Lagi?
- Heboh Pengunjung Kena Pungli di IKN, Diminta Parkir dan Pengawalan Sampai Rp 250 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terus Meroket Jadi Rp1.663.000/Gram Hari Ini
-
Efisiensi Anggaran ala Prabowo 'Korbankan' Mimpi Sarjana! Sri Mulyani Batalkan Beasiswa Kemenkeu
-
Pemegang Saham Setuju! Grab dan Gojek Mau Merger Tahun Ini
-
Kemarin Setengah Hati, Kini Erick Thohir Dapat Jabatan Strategis di Danantara
-
Antrean Panjang LPG 3 Kg Buat Lansia Meninggal Dunia, Bahlil: Pemerintah Mohon Maaf!
Terkini
-
Miliarder Ismailiyah Aga Khan Meninggal Dunia, Garis Keturunan Nabi
-
Pertumbuhan Ekonomi Makin Sulit, Bos Mandiri Prediksi BI Bakal Turunkan Suku Bunga
-
Delegasi Malaysia Belajar Skema Pemberdayaan Ultra Mikro Besutan PNM
-
Dampak Nyata Pemberian Akses Air Bersih dan Sanitasi Bagi Nasabah PNM Mekaar
-
Pimpin Kolaborasi 5 BPD, Bank Jatim Siapkan Modal Jumbo lewat Penerbitan Obligasi
-
Harap Bersabar! Selama Ramadan Bansos Beras Ditiadakan Sementara
-
Rupiah Benar-benar Berotot Lawan Dolar AS di Akhir Perdagangan Hari Ini
-
Keamanan Siber Jadi Tantangan Utama Perbankan Daerah di Era Digital
-
Pengusaha Dorong Ketersediaan Obat Terjangkau Melalui Sinergi Perusahaan Biofarmasi
-
Bahlil Mau Buat Aturan Main Penyaluran LPG 3 Kg untuk UMKM