Suara.com - PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI), perusahaan pengolahan nikel yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, menghadapi ancaman penutupan.
Ancaman ini muncul akibat keputusan perusahaan untuk memangkas produksi nikel secara signifikan. Kondisi ini membuat sejumlah alat berat perusahaan terpakir secara rapi.
Menurut laporan Bloomberg yang dikutip pada Jumat (21/2/2025), PT GNI telah menunda pembayaran kepada pemasok nikel lokal, sehingga kesulitan memperoleh bijih nikel.
Kondisi ini telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir, setelah perusahaan induknya Jiangsu Delong Nickel Industry Co mengalami masalah.
"Pabrik pemurnian tersebut kemungkinan akan segera menghentikan produksi jika situasi ini terus berlanjut," tulis laporan Bloomberg.
Selain masalah keuangan perusahaan induk, penurunan harga nikel global sejak akhir tahun 2022 juga menjadi faktor yang memperburuk kondisi PT GNI. Penurunan harga ini menyebabkan produksi bijih nikel di Indonesia diperketat selama hampir setahun terakhir.
Asal tahu saja, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pernah meresmikan PT GNI pada 27 Desember 2021. PT GNI termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Dari tiga smelter, PT GNI menghasilkan 13.650 ton feronikel dengan nominal ekspor mencapai US$ 23 juta atau setara dengan Rp 347 miliar.
Baca Juga: Hasto Seret Nama Jokowi Usai Ditahan KPK, Pakar: Maling Teriak Maling
Tag
Berita Terkait
-
Beredar Video Hasto 'Buka Kartu', Beberkan Jokowi Titip Revisi UU KPK untuk Amankan Gibran dan Bobby
-
Politisi PSI Tanggapi Tagar Adili Jokowi: Pembuktian di Pengadilan, Bukan Medsos
-
Wanti-wanti Massa Aksi Indonesia Gelap, Eks Ketua BEM UI Ungkit Undangan Makan Malam Jokowi: Framing Jahat!
-
Koar-koar Minta Jokowi dan Keluarganya Diperiksa, KPK Tantang Balik Hasto: Silakan Lapor
-
QJ Motor Siapkan Pabrik Perakitan di Indonesia, Siap Beroperasi Pertengahan Tahun
Terpopuler
- Buntut Ricuh Lawan Persib, Persija Jakarta Dapat Sanksi Berat, Ini Daftarnya
- Termasuk Eks Arsenal, 9 Pemain Australia Kini Cedera Jelang Lawan Timnas Indonesia
- Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
- 5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
- Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bisalunas: Layanan Negosiasi Utang Legal & Profesional untuk Masa Depan Finansial Lebih Baik
-
Saham Perbankan Terus Ambles, OJK: Situasi Belum Stabil
-
Pacar Rihanna yang Nyaris Dipenjara Punya Harta Rp 326 Miliar, Ini Sumbernya
-
Dorong Ekonomi Kreator Digital, Gushcloud International & Azure Capital Luncurkan Dana Investasi
-
PT Timah dan UGM Tandatangani MoU Terkait Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian ke Masyarakat
-
Pedoman Keuangan Berkelanjutan BTN Peroleh Predikat Excellent
-
Intip Kekayaan S.Coups SEVENTEEN yang Pakai Gelang Emas Seharga Rp 400 Juta
-
Pajak Kripto di Indonesia: Regulasi dan Tantangan Implementasi
-
Berapa THR yang Saya Dapatkan? Kalkulator THR untuk Pegawai Kontrak
-
Subsidi BBM Tak Akan Dicabut! Komisi VII DPR: Prabowo Ingin 'Wong Cilik Podo Gemuyu'