Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) mengumumkan pengunduran diri Yuddy Renaldi dari jabatannya sebagai Direktur Utama.
Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna mengatakan bahwa surat pengunduran diri Yuddy Renaldi diterima pada 4 Maret 2025. Alasan pengunduran diri tersebut adalah "alasan pribadi."
"Pengunduran diri tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan alasan pribadi," jelas Ayi dikutip Selasa (4/3/2025).
Pengunduran diri ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2024 (RUPST TB 2024) sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Ayi Subarna juga menegaskan bahwa kegiatan usaha, operasional, dan layanan perseroan tetap berjalan normal. Manajemen dan karyawan Bank BJB tetap berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah dan menjaga kinerja perusahaan sesuai dengan prinsip tata kelola yang baik.
Pengunduran diri Yuddy Renaldi terjadi di tengah penyelidikan kasus dugaan korupsi di Bank BJB oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK menduga telah terjadi penggelembungan (markup) dana penempatan iklan pada tahun 2021-2023 dengan total nilai sekitar Rp200 miliar.
KPK telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini, termasuk seorang petinggi bank berinisial YR, yang diduga adalah Yuddy Renaldi. Dana hasil korupsi diduga mengalir ke sejumlah pejabat dan pihak lain untuk menghilangkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Berita Terkait
-
Tanggapi Kasus Korupsi Pertamina, Komisi XII DPR Pastikan Informasi Publik Harus Sesuai Fakta Hukum
-
Ikut Dengarkan Taklimat, Ketua KPK Jamin Presiden Prabowo Tak Lakukan Ini
-
Ketua KPK Ikut Dengarkan Taklimat Presiden di Istana, Apa Arahan Prabowo Lembaga Antirasuah?
-
Ada yang Hedon, Ada yang Memelas: Ini Komparasi Koleksi Kendaraan 6 Tersangka Korupsi Pertamina
-
Skandal Bensin Oplosan, FITRA Ungkap 8 Rekomendasi Bersihkan Pertamina
Terpopuler
- Nova Arianto Panggil 30 Nama ke Timnas Indonesia U-17, Ada Pemain Abroad
- Bekasi Dikepung Banjir, Persija vs PSIS Semarang Dialihkan ke Indomilk Arena
- Heboh Cuitan KGPAA Purbaya, Pemerhati Budaya: Preseden Buruk untuk Keraton Solo
- Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
- Gubernur Bali Naik Mobil Listrik, DPRD Malah Pilih Alphard Dengan Harga Lebih Mahal
Pilihan
-
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Menanjak Tinggi Balik ke Rp1,7 juta per Gram
-
Perekam 'Papa Minta Saham' Maroef Sjamsoeddin Resmi jadi Bos MIND
-
Kasus Korupsi Sepekan: Skandal Triliunan BBM Pertamina Hingga Kepsek Sikat Dana BOS!
-
Tok! Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat Domestik 14 Persen Selama Dua Minggu
Terkini
-
DewaVPS, Cloud Server Generasi Baru dengan Fleksibilitas Tinggi dari Dewaweb Telah Meluncur
-
Wujud Nyata Pelayanan BUMN untuk Masyarakat, Pegadaian Kembali Gelar Mudik Gratis
-
Tak Ada Efisiensi! Mentan Amran Mau Bagi-bagi 10 Ribu Motor ke Penyuluh Pertanian
-
Lokasi Coworking Space Murah di Jakarta, Berlokasi Strategis dengan Fasilitas Moderen dan Nyaman
-
Banjir Bikin Distribusi Pangan saat Ramadan Tersendat, Ini Kata Mendag
-
Pemerintah Kasih Diskon Tarif Tol 20 Persen Selama Mudik Lebaran, Pendapatan Operator Turun?
-
Pabrik Ditutup Permanen, Pesangon Buruh Sritex Belum Dibayarkan
-
Strategi PasarPolis Tingkatkan Penetrasi Asuransi Kendaraan
-
Demam Liburan ke Luar Negeri Melanda Indonesia, Ini Pemicunya!
-
Kebanyakan Pertamina, Bolehkan SPBU Swasta Buka di Rest Area Jalan tol?