Suara.com - Pelatih Timnas Ekuador U-17, Diego Martinez, terkesan dengan kemampuan dan gaya bermain yang dimiliki oleh Timnas Indonesia U-17 dalam persiapan mereka menjelang Piala Dunia U-17 2023.
Diego Martinez, yang berusia 35 tahun mengakui bahwa tim Garuda Asia memiliki potensi yang sangat kuat dalam segi permainan kolektif maupun kemampuan individu mereka yang luar biasa, yang diyakini dapat memberikan tantangan serius bagi timnya.
Dalam turnamen Piala Dunia U-17 2023, Timnas Ekuador U-17 akan menjadi lawan pertama bagi Timnas Indonesia U-17.
Pertandingan pembuka Grup A ini telah dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada tanggal 10 November 2023 pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, telah memilih dan mendaftarkan 21 pemain terbaiknya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023.
Dalam daftar tersebut, terdapat dua pemain yang bermain di luar negeri, yakni Welber Jardim (Sao Paolo) dan Amar Brkic (TSG 1899 Hoffenheim).
Diego Martinez nampaknya telah melihat potensi Timnas Indonesia U-17 dengan sangat baik. Ia memberikan pujian kepada tim asuhan Bima Sakti karena mengakui bahwa gaya bermain mereka patut diakui.
"Indonesia merupakan tim yang bagus, kami sudah melihat cara bermain mereka dan saya rasa cukup bagus," ungkap Diego Martinez, Selasa (7/11/2023) kemarin.
Selanjutnya, mantan pelatih Independiente del Valle ini juga tak lupa memuji kemampuan individu yang dimiliki oleh pemain-pemain Timnas Indonesia U-17, yang mampu mengendalikan bola dengan luar biasa dan memiliki kecepatan yang impresif.
Bahkan, Diego Martinez menganggap bahwa keunggulan yang dimiliki oleh tim Arkhan Kaka cs ini dapat menjadi sebuah hambatan bagi timnya.
"Mereka mempunyai pemain bagus karena memiliki penguasaan bola dan kecepatan yang baik," jelas Diego Martinez.
Namun, meskipun mengakui kualitas Timnas Indonesia U-17, Diego Martinez tetap menekankan kesiapan Timnas Ekuador U-17 dalam menghadapi tantangan ini di Piala Dunia U-17 2023.
Bahkan, ia telah memastikan bahwa anak-anak asuhnya telah disiapkan dengan baik melalui program pelatihan intensif di Arab Saudi.
Berita Terkait
-
3 Pemain Keturunan Dicoret Jelang Hadapi Yordania, Indra Sjafri Sisakan 28 Pemain
-
Patrick Kluivert Bawa Aroma Total Football di Timnas Indonesia, Kok Bisa?
-
Erspo Wanti-wanti Soal Jersey Baru Timnas Indonesia: Pasti Ada Pro dan Kontra
-
Bukan Kaleng-Kaleng, Kevin Diks Bakal Hadapi Para Pemain Kelas Dunia Pasca Hijrah ke Jerman
-
Breakingnews! Hasil Drawing Piala Asia U-17: Timnas Indonesia di Grup C Lawan Negara Shin Tae-yong
Terpopuler
- Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
- Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
- Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
- Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
- PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
Pilihan
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
-
Respons PSSI Dengar Kubu Shin Tae-yong Mulai Bongkar Borok Federasi
-
Marc Klok Satu-satunya Pemain Timnas Indonesia Pembohong
Terkini
-
3 Pemain Keturunan Dicoret Jelang Hadapi Yordania, Indra Sjafri Sisakan 28 Pemain
-
Man City Dihajar PSG: Pep Guardiola Dikalahkan Taktik Favoritnya Sendiri
-
Erspo Wanti-wanti Soal Jersey Baru Timnas Indonesia: Pasti Ada Pro dan Kontra
-
Breakingnews! Hasil Drawing Piala Asia U-17: Timnas Indonesia di Grup C Lawan Negara Shin Tae-yong
-
PSSI Tak Berani Sanggah Omongan Asisten STY Soal Fakta di Balik Pemecatan: Jangan Marah...
-
Ole Romeny Ambil Sumpah WNI di Luar Negeri
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
-
Here We Go! Gelandang Feyenoord Berdarah Maluku Ajukan Diri Bela Timnas Indonesia
-
Orang Dalam PSSI Umumkan Kabar Buruk Mitchel Bakker: Susah, Berat
-
Orang Dekat Erick Thohir Cuek ke Pengakuan Jujur Asisten STY: Jangan Marah Dong