Scroll untuk membaca artikel
Bola / Bola Indonesia
Kamis, 23 Januari 2025 | 11:35 WIB
Kolase Shin Tae-yong dan Marc Klok (Instagram/)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shin Tae-yong sangat kecewa dengan Marc Klok disebut sebagai sosok diktator. Bahkan Shin Tae-yog tidak bisa berkata-kata begitu baca berita tersebut.

Hal itu diungkapkan asisten Shin Tae-yong saat di timnas Indonesia, Kim Jong-jin saat diwawancara di kanal Youtube Close The Door.

"Dia tidak bisa berkata-kata, tidak tahu mau bilang apa. Salah satu pemainnya sendiri melakukan ini."

"Dia sangat kecewa."

Dalam penjelasan yang disampaikannya, Kim menegaskan bahwa pernyataan Marc Klok tentang Shin Tae-yong adalah tidak benar dan murni fitnah.

Sebagai seorang yang mendampingi Shin Tae-yong di lapangan, baik sebagai asisten maupun penerjemah bahasa Inggris, Kim Jong-jin merasa perlu mengungkapkan kebenaran.

Ia menyatakan bahwa tidak pernah terjadi masalah komunikasi antara pelatih asal Korea Selatan itu dan para pemain, yang sebelumnya disebutkan oleh Marc Klok.

Kim Jong-jin menjelaskan bahwa dia selalu berada di sisi Shin Tae-yong, memahami situasi baik di dalam maupun luar lapangan. Menurutnya, tudingan mengenai Shin Tae-yong sebagai seorang diktator sangat jauh dari kenyataan.

Shin Tae-yong, menurut Kim, adalah sosok pelatih yang terbuka dan selalu menjaga komunikasi dengan seluruh anggota tim, baik asisten maupun pemain.

Baca Juga: Sosok Ini Bakal Ikut Angkat Kaki dari Indonesia dengan Shin Tae-yong

Kim pun merasa perlu untuk menghubungi Marc Klok secara langsung untuk mengonfrontasi tuduhan tersebut. Dalam percakapan itu, Kim menegaskan bahwa pernyataan Klok yang menyebut Shin Tae-yong diktator adalah kebohongan semata.

Bukan hanya itu, Klok akhirnya mengakui kesalahannya dan meminta maaf atas pernyataan yang telah membuat keraguan terhadap kualitas komunikasi di dalam tim.

Kim Jong-jin mengungkapkan bahwa kesalahpahaman tersebut terjadi akibat penerjemahan yang tidak akurat, yang mengaburkan maksud dari ucapannya.

Selain itu, Kim Jong-jin mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong adalah pelatih yang selalu mengedepankan dialog dengan pemain. Ia sering kali menyampaikan kepada para pemain untuk datang kepadanya jika ada hal yang ingin dibicarakan, baik itu masalah pribadi maupun yang terkait dengan sepak bola.

Mengenai kekalahan Timnas Indonesia dari China beberapa waktu lalu, Kim mengakui bahwa pertandingan tersebut sangat emosional dan menegangkan karena pentingnya hasil yang harus dicapai.

Meski begitu, ia dengan tegas membantah adanya perpecahan antara pelatih dan pemain. Kim menegaskan bahwa suasana di ruang ganti memang dipenuhi rasa kecewa karena kekalahan, tetapi tidak ada masalah serius antara Shin Tae-yong dan para pemain.

Load More