Suara.com - Prestasi Timnas Indonesia tengah mengalami peningkatan seiring upaya PSSI melakukan akselerasi dengan menggalakan naturalisasi pemain keturunan dan memperbaiki aspek lain termasuk kompetisi domestik.
Upaya itu membuat Timnas Indonesia mengalami peningkatan performa signifikan. Garuda kini punya peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia untuk sementara menduduki urutan ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi enam poin dari enam laga.
Andai mampu meraih hasil positif dalam empat laga sisa, bukan tak mungkin tim asuhan Patrick Kluivert bisa finis dua besar untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.
Seiring meningkatnya prestasi skuad Merah Putih, dukungan dan perhatian pun ikut berdatangan dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) .
Mereka menegaskan komitmennya untuk mendukung kemajuan generasi muda di bidang olahraga sepak bola. SIG memberikan pembinaan melalui tiga Sekolah Sepak Bola (SSB) yang didirikan di area operasional Perusahaan, meliputi SSB SIG Tuban, Dynamix Soccer School Tuban, Jawa Timur, serta SSB Semen Padang, Sumatra Barat.
Total jumlah peserta yang mendapatkan pembinaan kini mencapai 406 anak dengan rentang usia 7 hingga 17 tahun.
Komitmen SIG untuk mendukung talenta muda Indonesia ini, sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir tentang pengembangan sumber daya manusia, penguatan peran pemuda, dan prestasi olahraga.
“Pendampingan SSB seperti yang dilakukan SIG adalah contoh nyata bagaimana BUMN berkontribusi pada pengembangan talenta muda sekaligus mendorong pertumbuhan olahraga nasional,” ujar Erick Thohir yang juga Ketua Umum PSSI dalam keterangannya.
Baca Juga: Aislinn Koning, Istri Sandy Walsh yang Punya Darah Tiongkok
"Melalui program ini, anak muda tidak hanya diajarkan keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dibekali nilai-nilai sportivitas, kerja keras, dan semangat kolaborasi yang menjadi fondasi kesuksesan di berbagai bidang."
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, program pembinaan SSB ini merupakan wujud nyata kontribusi SIG dalam menciptakan talenta-talenta muda Indonesia yang berprestasi.
"Tidak hanya dalam aspek keterampilan bermain sepak bola, tetapi juga dalam membangun karakter melalui nilai-nilai kerja keras, sportivitas, dan semangat kolaborasi,” kata Vita.
Dalam upaya mendukung pembinaan yang berkualitas, SIG memastikan bahwa seluruh pelatih utama (Head Coach) SSB binaan SIG Group memiliki lisensi resmi dari Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), mulai basis D Nasional hingga tingkat profesional B AFC yang mampu menaungi klub Indonesia Liga 2 Indonesia.
Selain itu, SIG juga memberikan kesempatan kepada pelatih baru dan asisten pelatih yang belum memiliki lisensi untuk mengikuti program sekolah kepelatihan berlisensi PSSI. Langkah ini menjadi bagian dari upaya SIG dalam mencetak pelatih-pelatih muda berbakat dari area operasional perusahaan.
Vita Mahreyni menambahkan, SIG juga memberikan dukungan sarana dan prasarana untuk kegiatan SSB seperti perlengkapan olahraga dan lapangan sepak bola berstandar nasional.
Selain pelatihan teknis, peserta SSB juga mendapatkan kesempatan untuk memperkaya pengalaman melalui pertandingan persahabatan dengan klub SSB lain di sekitar wilayah operasional perusahaan untuk memperkuat mental dan meningkatkan kepercayaan diri para pemain muda.
”Dengan fasilitas yang memadai, diharapkan kemampuan para pemain dapat berkembang secara komprehensif dan optimal baik dari segi fisik, teknis, hingga pengalaman,” ungkap Vita Mahreyni.
Komitmen SIG terhadap pengembangan olahraga usia dini telah membuahkan berbagai prestasi membanggakan. SSB SIG Tuban berhasil menjadi juara 1 Piala Soeratin untuk Kelompok Umur (KU) 13 dan 15 tahun, mencapai 6 besar di zona Provinsi Jawa Timur.
Selain itu berhasil meraih juara 1 Piala ASSEKAB Tuban pada tahun 2023 untuk KU 10 dan 13 tahun, serta tahun 2024 untuk KU 10 tahun. Dynamix Soccer School Tuban binaan SBI Pabrik Tuban juga turut mencetak prestasi luar biasa dengan menjadi Juara 1 Piala ASSEKAB Tuban tahun 2024 untuk kelompok usia 15 tahun.
Sementara untuk SSB Semen Padang juga berhasil mencetak prestasi gemilang, di antaranya juara 1 Piala Menpora tingkat Provinsi tahun 2016 untuk KU 14 tahun, Juara 1 Festival Sepak bola SSB Lansek Manih kabupaten Sijunjung tahun 2020 untuk KU 14 tahun, Juara 1 Liga Pembinaan Murni U-12 tingkat Provinsi tahun 2023, dan Juara 1 Piala DPD KNPI Padang tahun 2024 untuk KU 13 tahun. Bahkan, lulusan SSB Semen Padang juga bergabung dengan tim profesional baik di Liga 1 maupun Liga 2 Indonesia. Salah satunya, Leo Guntara yang saat ini bermain untuk Borneo FC di Liga 1.
Berita Terkait
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Taktik Timnas Indonesia Masih Misteri, Pelatih Australia: Apa Pun Itu Kami Harus Menganalisa
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia U-20 vs India, Indra Sjafri Belum Mau Serius
-
Siapa Febryan Putra Pradana? Bek Jangkung Young Lions Calon Penerus Jordi Amat di Timnas Indonesia
-
Misteri Calon Dirtek PSSI: 2 Nama Ini Diprediksi Jadi Kandidat Kuat
Terpopuler
- Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
- KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
- Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
- Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
- Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
Pilihan
-
Siapa Simon Tahamata? Legenda Ajax Asli Maluku Dikabarkan Jadi Direktur Teknik PSSI
-
Jairo Riedewald Tak Masuk Daftar! 3 Pemain Keturunan Disumpah WNI Awal Februari
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
-
Bakal Jadi Dirtek Timnas Indonesia, Henk ten Cate: Saya Sudah Berpikir...
Terkini
-
Alhamdulillah Elkan Baggott Kembali ke Timnas Indonesia, Tanda-tandanya Makin Terang
-
Remuk di Laga Uji Coba, 3 Pemain yang Perlu Dicoret sebelum Piala Asia U-20 2025
-
Duel Australia vs Timnas Indonesia akan Jadi Reuni Tony Popovic vs Patrick Kluivert
-
Update Perbandingan Harga Pasar Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan Jelang Era Patrick Kluivert Dimulai
-
Timnas U-20 Kalah Berturut-turut, Karier Indra Sjafri Jadi Sorotan
-
Tak Kelihatan di Klubnya, 2 Pemain Keturunan Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia?
-
Kompak, 3 Lawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-20 2025 Turut Dapat Hasil Buruk
-
Here We Go! Mees Hilgers Comeback, Siap Hancurkan Raksasa Liga Turki Malam Ini
-
Mereka yang Bakal Ditendang Patrick Kluivert: Nathan Tjoe-A-On Bersiap Telan Pil Pahit
-
Kegagalan Pelatih Timnas Indonesia 61 Tahun Dibela Coach Justin: Gak Ada Penting Sama Sekali