Scroll untuk membaca artikel
Foto / News
Kamis, 23 Januari 2025 | 07:27 WIB
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi tabur bunga di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi tabur bunga di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, Rabu (22/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aktivis dari Koalisi Pejalan Kaki menggelar aksi di Halte Tugu Tani, Jakarta, pada Rabu (22/1/2025). Aksi ini untuk memperingati Hari Pejalan Kaki Nasional yang jatuh pada 22 Januari.

Selain memperingati hari Pejalan Kaki Nasional, para aktivis juga meminta kepada para kepapa daerah yang baru saja terpilih untuk mengutamakan perspektif dan kebutuhan pejalan kaki dalam kebijakan mobilitas.

Selain itu, mereka juga meminta untuk mengalokasikan anggaran pembangunan ataupun revitalisasi fasilitas pejalan kaki serta membuat rencana induk fasilitas pejalan kaki sebagai dokumen perencanaan jangka panjang.

Setiap tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional. Peringatan ini berawal dari kasus Afriyani yang terjadi di Halte Tugu Tani pada 22 Januari 2012 yang lalu. [Suara.com/Alfian Winanto]

Load More