Scroll untuk membaca artikel
Foto / News
Selasa, 04 Februari 2025 | 21:35 WIB
Sejumlah nelayan melakukan aksi protes menuntut pembongkaran pagar laut pesisir Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU]
Sejumlah nelayan melakukan aksi protes menuntut pembongkaran pagar laut pesisir Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU]
Nelayan melintas di samping pagar laut saat aksi protes di pesisir Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU]
Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat meninjau area pagar laut pesisir Tarumajaya, Desa Segarajaya, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/2/2025). [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/tom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para nelayan Tarumajaya yang berada di dekat Pagar Laut Bekasi menggelar aksi demonstrasi di tengah-tengah kunjungan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid.

Dalam aksinya, para nelayan menyampaikan bahwa hasil tangkapan laut mereka berkurang sejak adanya pagar laut serta mereka menuntut proyek tersebut tidak dilanjutkan.

Sementara itu, Menteri ATR/BPN Nusron Wahid berjanji akan mencabut Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) tanah milik warga yang dicatut untuk area pagar laut dan memanggil dua perusahaan yang terlibat pada proyek tersebut. [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU]

Load More