Suara.com - Oki Setiana Dewi mendadak dihantam isu negatif terkait penikahannya dengan Ory Vitrio. Dalam video ceramah yang viral, suami Oki Setiana Dewi disebut mau melakukan poligami.
Untungnya, kabar ini langsung dibantah oleh Oki Setiana Dewi. Menurutnya, isu itu adalah hoaks karena berasal dari video ceramah lawasnya yang dipotong-potong, lalu diberikan narasi kebohongan sehingga terdengar seperti fakta.
"Isu itu enggak benar. Ya udah kayak dibiarkan begitu saja. Ceramah yang dipotong, lalu dikait-kaitkan, jadilah satu berita," kata Oki Setiana Dewi di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Jumat (24/1/2025).
Berkaca pada isu yang menerpa rumah tangga Oki Setiana Dewi, kenali dampak poligami yang paling merugikan perempuan.
Dampak buruk poligami bagi perempuan
Berdasarkan penelitian dari University of Oxford, poligami memiliki dampak buruk yang berkaitan dengan masalah kesehatan mental perempuan. Setidaknya ada 8 masalah kesehatan mental yang cenderung menimpa perempuan poligami.
- Gangguan somatisasi: keluhan fisik di tubuh yang disebabkan oleh stres atau beban mental.
- Kecemasan: perasaan khawatir, gelisah, dan gugup yang dirasakan ketika menghadapi situasi tertentu.
- Permusuhan: perilaku yang cenderung tidak bersahabat, atau selalu menebarkan permusuhan kepada orang lain.
- Psikotisme: jenis kepribadian yang agresif, dingin, curiga, antisosial, dan impulsif.
- Psychiatric disorder: gangguan mental yang mempengaruhi perasaan, perilaku, dan pola pikir seseorang.
- Keluarga disfungsional: anggota keluarga yang tidak bisa memenuhi fungsi-fungsinya. Contohnya tidak dapat menjadi tempat perlindungan dan sosialisasi yang aman.
- Ketidakpuasan perkawinan: perasaan tidak puas dengan pernikahan mereka, di mana hal ini dapat memicu permusuhan, jarak, dan rasa marah. Hal ini juga memicu berkurangnya kepuasan hidup dalam perkawinan.
- Harga diri rendah: perasaan tidak berharga, tidak percaya diri, dan segala perasaan negatif yang ditujukkan untuk diri sendiri.
Poligami juga cenderung merugikan anak-anak. Di satu sisi, anak-anak dalam keluarga poligami memiliki gen laki-laki alfa (atau setidaknya, laki-laki kelas atas) dan akan mendapatkan keuntungan dari perlindungan, sumber daya, pengaruh, pandangan, dan keahliannya.
Meski demikian, anak-anak dalam keluarga poligami juga berisiko lebih tinggi mengalami kekerasan dari kelompok kerabatnya. Terutama keluarga besar. Secara keseluruhan, angka kematian bayi dalam keluarga poligami jauh lebih tinggi daripada dalam keluarga monogami.
Berita Terkait
-
Pamer Pakai Jersey Lawas Real Madrid di CFD, Anies Baswedan Auto Disindir Fans Karbitan!
-
Pandangan Teuku Ryan dan Kakak Ipar Ria Ricis soal Poligami, Ada Yang Disindir Artis
-
5 Pernyataan Penting Oki Setiana Dewi Terkait Kabar Suami Poligami, Ungkap Awal Mula Gosip Ory Vitrio Nikah Lagi
-
Bisnis Ory Vitrio, Rumah Tangganya dengan Oki Setiana Dewi Lagi Disorot
-
Beda Kekayaan Oki Setiana Dewi vs Ory Vitrio: Pernikahan Dihantam Isu Poligami
Terpopuler
- Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
- Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
- 33 Hari Menuju Ramadan 2025: Apa Saja yang Perlu Disiapkan?
- Sejarah Unik Teh Botol Sosro, Ternyata Berawal dari Botol Bekas Kecap!
- Siapa Gerardo Seoane? Pelatih Kevin Diks, Punya Darah Keturunan dan Kuasai 6 Bahasa
Pilihan
-
Sejarah Unik Teh Botol Sosro, Ternyata Berawal dari Botol Bekas Kecap!
-
Libur Awal Ramadan 2025 Jadinya Berapa Hari?
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
-
Fakta Unik Keraton Kilen Yogyakarta: Tempat Jokowi Bertemu Empat Mata dengan Sultan Hamengkubuwono X
-
Kembali ke Era Gus Dur? Warganet Bagikan Cerita Suka Duka Libur Sekolah Satu Bulan Selama Ramadan
Terkini
-
Intip Koleksi Tas Ramah Lingkungan dari Limbah Plastik yang Stylish
-
7 Sumber Kekayaan Uya Kuya, Berani KPR Rumah di Los Angeles Selama 30 Tahun
-
Profil Raihan Fahrizal: Model Internasional Asal RI Pernah Ditolak di Negeri Sendiri
-
Potret Keluarga Daniel Mananta Pakai Cheongsam Merah untuk Imlek, Istri Bule Jadi Sorotan
-
Terobosan Promil yang Nyaman dan Terjangkau, Apa Bedanya IVM dengan IVF?
-
Profil Kades Arsin: Terseret Kasus Pagar Laut Tangerang, Gaya Hidup Mewah Viral
-
Diajak ke Kota, Momen Anak Papua Makan Bakso Pertama Kali Viral Tuai Sorotan
-
Deretan Film Bertema Imlek yang Cocok Ditonton dengan Keluarga
-
Profil Siomay Racing, Kisah di Balik Celotehan Lucu yang Kini Tinggal Kenangan
-
Balas Sapaan Fans, Bahasa Jawa El Rumi dan Dul Jaelani Jadi Sorotan