Suara.com - Polisi berhasil mengidentifikasi satu dari 12 jenazah korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta, Selasa (9/4/2024). Korban yang telah teridentifikasi tersebut atas nama Najwa Devira (22) asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast menyebut almarhumah Devira berhasil diidentifikasi berdasar data primer gigi.
"Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi satu jenazah yaitu atas nama Najwa Devira jenis kelamin perempuan 22 tahun alamat Kabupaten Bogor. Jenazah korban teridentifikasi berdasarkan data primer gigi," kata Jules di RSUD Karawang, Jawa Barat, Selasa (9/4/2024).
Rencananya, kata Jules, jenazah Devira akan segera diserahkan ke pihak keluarga dengan menggunakan ambulans yang difasilitasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Nantinya juga akan ada pemberian santunan secara langsung ke keluarga dari PT Jasa Raharja," ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut total ada 12 korban meninggal dunia dalam peristiwa ini dengan rincian tujuh laki-laki dan lima perempuan. Seluruhnya merupakan penumpang mobil Daihatsu Gran Max.
Dua dari 12 korban yang tewas terindentifikasi asal Ciamis dan Bogor, Jawa Barat. Listyo mengatakan ini berdasar bukti KTP yang ditemukan di lokasi kejadian.
"Ada dua KTP yang didapatkan dan kemudian dikenali identitas dan itu sudah kita hubungi pihak keluarga. Ada yang satu di Ciamis, dan satu berasal dari Bogor," ungkap Listyo di RSUD Karawang, Jawa Barat, Senin (8/4/2024).
Sebagaimana diketahui kecelakaan maut yang melibatkan bus, Gran Max dan Terios terjadi di KM 58 Tol Cikampek arah Jakarta sekitar pukul 07.04 WIB pagi ini. Ketika itu mobil Gran Max yang berada di jalur contra flow menabrak bus dari arah berlawanan lalu mengenai Terios.
Baca Juga: Sosok Sopir Bus Primajasa Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek, Dipulangkan Usai Sempat Jadi Saksi
Akibat kecelakaan tersebut mobil Gran Max dan Terios terbakar. Selain korban meninggal dunia, ada dua korban yang menderita luka berat dan ringan.
Berita Terkait
-
Ramainya Mudik Imlek di Stasiun Beijing Barat China
-
Urai Kepadatan Pemudik, Menhub Usulkan WFA ke Prabowo Jelang Nyepi dan Lebaran 2025
-
Meski Belum Janji Ada Penurunan, Erick Thohir Jamin Harga Tiket Transportasi Tak Naik di Mudik Lebaran
-
Paling Penuh di Merak, Pemerintah Prediksikan Jumlah Pemudik di Masa Lebaran Bisa Naik Lima Kali Lipat
-
Delia Yasmine Kehilangan Banyak Darah Akibat Kecelakaan Mobil di Tol, Bersyukur Bisa Selamat
Terpopuler
- Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
- KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
- Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
- Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
- Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
Pilihan
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
-
Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
-
Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
-
Pemkot Samarinda Perluas Jangkauan Pasar Murah untuk Stabilkan Harga Jelang Ramadan
Terkini
-
Sosok Krishna Murti dan Mohammad Fadjar, Duo Jenderal Kakak Beradik Duduki Posisi Mentereng di Polri dan TNI!
-
Mafia Sertifikat Laut Merajalela: Mahfud MD Ungkap 460 Ha Perairan Subang Dikaveling, Catut Nama Warga
-
Belasan Orang Tewas di Hari Paling Penting Festival, PM India Ungkap Hal Ini
-
Jokowi Disebut Sedang Unjuk Kesaktian Karena Bisa Panggil Budi Arie
-
Pandji Pragiwaksono Bandingkan Pengalamannya Dapat MBG di Amerika : Sangat Terbantu
-
Resmi! Nusron Wahid Pecat 6 Pegawai BPN Buntut Skandal Pagar Laut Tangerang
-
Jelang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024, MK Minta Tak Diganggu dengan Hal Tak Relevan
-
KPU Kabupaten Biak Numfor Bantah Pakai Kapal Cinta Damai untuk Distribusi Logistik
-
Rocky Gerung Telisik di Balik Dandanan Rapi Jokowi Saat Hendak Bertemu Budi Arie
-
MK Akan Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024 Pekan Depan