Suara.com - Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi menyatakan bahwa partainya sedang menghadapi cobaan di tahun 2024. Sebab untuk kali pertama, PPP tidak lolos ke DPR dan itu memang terjadi pada Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ambang batas parlemen 20 persen.
Dengan momen Ulang Tahun PPP ke-52 atau Harlah di awal tahun 2025 ini diharapkan jadi bahan intropeksi hingga refleksi.
"Bagi PPP apa yang telah kita (jalani) bersama di tahun 2024 adalah juga bagian dari cobaan, ujian kita sebagai partai politk yang mendapatkan tugas untuk terus khidmah kepada umat, untuk bersama-sama rakyat membangun Inonesia ini," kata Arwani saat memberikan sambutan dalam acara Harlah PPP ke-52 yang digelar di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, dikutip Senin (6/1/2025).
Ia menyampaikan, Harlah bisa menjadi momentum muhasabah atau introspeksi dan refleksi PPP untuk bersama-sama mempersiapkan diri guna menyongsong masa depan yang lebih baik.
"Oleh karena itu tema Harlah yaitu Transformasi PPP untuk Indonesia menjadi sangat penting dalam momentum reflektif dan muhasabah ini, biar bisa sama-sama kita rasakan dan kita implementasikan selama kita berjalan melangkah menuju 2029," katanya.
Tema Transformasi PPP untuk Indonesia ini, kata dia, juga telah dimatangkan di Mukernas II Ancol yang digelar pada Desember 2024 lalu. Sehingga diharapkan bisa mampu menjadi bagian terpenting dari upaya PPP menuju kebangkitan di tahun 2029.
"Akan ada rangkaian-rangkaian kegiatan Harlah yang akan kita lakukan," katanya.
Berita Terkait
-
PPP Terkejut KPK Geledah Rumah Djan Faridz
-
7 Manfaat Luar Biasa Terapi Pijat Refleksi Untuk Kesehatan yang Harus Kamu Ketahui
-
Apresiasi Penurunan Biaya Haji, PPP Ingatkan Kualitas Layanan
-
Kaya Akan Refleksi Diri, Ini Ulasan Buku Survive Menghadapi Quarter Life Crisis
-
Ulasan Buku Ia Meminjam Wajah Puisi, Refleksi Diri dalam Proses Pendewasaan
Terpopuler
- Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
- Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
- Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
- Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Pilihan
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Dugaan Suap Rp 1,5 Miliar, Bawas MA Periksa Hakim PN Tanjung Redeb
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
Terkini
-
Menteri KKP Diolok-olok usai Sebut Pagar Laut Tangerang Mirip Reklamasi Alami, Sindiran Profesor Sulfikar Nyelekit!
-
Antisipasi Deportasi Besar-besaran Donald Trump, Menteri HAM Gerak Cepat untuk Lindungi WNI di AS
-
Puan Maharani Soal Kampus Kelola Tambang: Bukan Tiba-tiba Ada
-
PDIP Kumpulkan Ribuan Anggota DPRD di Kemayoran, Siap Terima 'Petuah' Megawati, Apa Isinya?
-
Ganti Kewarganegaraan, KPK Yakin Bisa Bawa Pulang Buronan E-KTP Paulus Tannos
-
Gak Ngaruh Meski Ubah Kewarganegaraan, KPK Pastikan Buronan Paulus Tannos Tetap Diekstradisi
-
Tarif Air PAM Jaya Naikm DPRD DKI: Wajar, Beban PAM Jaya Bertambah
-
Menang Praperadilan Belum Dibebaskan, Julia Santoso Merasa Seperti Disandera Oknum Penyidik Bareskrim
-
Putri Gus Dur Kritik Pergub Poligami ASN Jakarta: Normalisasi Praktik dan Objektifikasi Perempuan
-
Polisi Periksa 9 Saksi Insiden Kebakaran Glodok Plaza, Ada Karyawan hingga Pengelola