Suara.com - Investigasi terhadap kecelakaan pesawat Boeing yang terjadi di Korea Selatan pada 29 Desember mengungkap temuan baru.
Seorang sumber yang mengetahui penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa bulu burung dan jejak darah ditemukan di kedua mesin pesawat tersebut.
Pesawat Jeju Air 7C2216, yang lepas landas dari Bangkok, Thailand, menuju Muan County di barat daya Korea Selatan, mengalami pendaratan darurat dengan bagian perut pesawat menyentuh landasan.
Pesawat tersebut kemudian tergelincir hingga melewati landasan pacu bandara regional dan terbakar setelah menabrak tanggul.
Kecelakaan ini menjadi tragedi penerbangan terburuk di Korea Selatan, dengan total 179 orang tewas.
Sebelumnya, tim investigasi menyatakan telah menemukan bulu burung pada salah satu mesin yang diambil dari lokasi kejadian.
Rekaman video juga menunjukkan adanya benturan burung (bird strike) pada mesin pesawat.
Sementara itu, Kementerian Transportasi Korea Selatan menolak memberikan komentar terkait perkembangan investigasi ini.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mana Lebih Baik: Dipecat PSSI atau Dilempari Telur?
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Kembali Datangkan 1 Pesawat Boeing 737-800NG
-
Perusahaan Bengkel Pesawat FL Technics Raih Sertifikasi dari CASA Australia
-
Usai Ditangkap, Presiden Yoon Dilarang Temui Siapapun Kecuali Pengacara!
-
Eks-Presiden Korsel Yoon Suk Yeol di Sel Isolasi, 4 Jenderal Dicopot
-
Pendukung Presiden Korea Selatan Serbu Ruang Sidang, 45 Ditangkap
Terpopuler
- Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
- Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
- Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
- Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
Pilihan
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Dugaan Suap Rp 1,5 Miliar, Bawas MA Periksa Hakim PN Tanjung Redeb
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
Terkini
-
Menteri KKP Diolok-olok usai Sebut Pagar Laut Tangerang Mirip Reklamasi Alami, Sindiran Profesor Sulfikar Nyelekit!
-
Antisipasi Deportasi Besar-besaran Donald Trump, Menteri HAM Gerak Cepat untuk Lindungi WNI di AS
-
Puan Maharani Soal Kampus Kelola Tambang: Bukan Tiba-tiba Ada
-
PDIP Kumpulkan Ribuan Anggota DPRD di Kemayoran, Siap Terima 'Petuah' Megawati, Apa Isinya?
-
Ganti Kewarganegaraan, KPK Yakin Bisa Bawa Pulang Buronan E-KTP Paulus Tannos
-
Gak Ngaruh Meski Ubah Kewarganegaraan, KPK Pastikan Buronan Paulus Tannos Tetap Diekstradisi
-
Tarif Air PAM Jaya Naikm DPRD DKI: Wajar, Beban PAM Jaya Bertambah
-
Menang Praperadilan Belum Dibebaskan, Julia Santoso Merasa Seperti Disandera Oknum Penyidik Bareskrim
-
Putri Gus Dur Kritik Pergub Poligami ASN Jakarta: Normalisasi Praktik dan Objektifikasi Perempuan
-
Polisi Periksa 9 Saksi Insiden Kebakaran Glodok Plaza, Ada Karyawan hingga Pengelola