Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, angkat bicara soal wacana pertemuan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Hasto, jika ke duanya akan bertemu dalam waktu atau momentum yang tepat.
"Ya nanti Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Profesor Doktor Megawati Soekarnoputri, karena beliau juga seorang negarawan bersama dengan Bapak Prabowo Subianto sosok presiden yang mengemban tanggung jawab yang besar untuk rakyat bangsa dan negara di dalam momentum yang tepat, akan melakukan suatu pertemuan antar kedua pemimpin," kata Hasto ditemui di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (17/1/2025) malam.
Ia mengatakan, jika kedua tokoh tersebut bertemu akan dibahas soal hal-hal strategis untuk bangsa dan negara.
"Karena rekam jejak sejarah kedua pemimpin tersebut sangatlah kuat, dan akar-akar ideologis titik temu di dalam mengabdi kepada bangsa dan negara itu semua akan menjadi hal-hal strategis yang akan dibahas oleh kedua pemimpin," katanya.
"Tetapi nanti Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Presiden Prabowo yang akan langsung berkomunikasi berkaitan dengan hal tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, jika Megawati sendiri sudah berbicara kepadanya jika soal pertemuan akan ditentukannya sendiri.
"Ya tadi Ibu Megawati Soekarnoputri memberikan arahan, agar hal-hal berkaitan dengan pertemuan yang penting dan strategis itu langsung nanti ditentukan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam koordinasi komunikasi dengan Presiden Prabowo," pungkasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyampaikan, jika kemungkinan pertemuan Presiden RI Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri akan terjadi pada Januari 2024 ini.
Baca Juga: Hasto Ceritakan Lakon Wisanggeni Lahir, Sebut Kisahnya Gambarkan Suasana Kebatinan PDIP
Menurutnya, pertemuan semakin cepat dilakukan akan semakin bagus.
"Saya berdoa mudah-mudahan bisa bulan ini, makin cepat, makin bagus," kata Muzani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
Ia lantas menyampaikan manfaat jika kedua tokoh itu bertemu. Menurutnya, jika kedua bertemu akan membuat lega.
"Manfaatnya begini, pemimpin, orang Indonesia itu adalah orang-orang yang mengikuti gerak pemimpin. Kita semua adalah orang yang senang kalau pemimpin kita itu sering bertemu, sering bersilaturahmi, saling ngobrol bareng meskipun yang diobrolin adalah hal-hal yang ringan. Dan kita merasa lega kalau pemimpin kita sering ngobrol-ngobrol seperti itu," ujarnya.
Kemudian menurutnya, jika Prabowo bertemu dengan Megawati maka situasi negara akan menjadi kondusif.
"Karena itu kalau kemudian ada pertemuan Bu Mega dan Pak Prabowo terjadi, apapun yang diobrolin, maka situasi politik makin kondusif, suasana negara makin bagus sehingga pembangunan akan semakin baik lagi, investasi diharapkan makin kondusif dan seterusnya," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, adanya pertemuan itu akan membawa manfaat bagi rakyat.
"Dampaknya ke siapa? Insya Allah kita semua, rakyat Indonesia. Kira-kira seperti itu, sehingga pertemuan antar kedua beliau diharapkan bisa membawa angin segar bagi perpolitikan bangsa dan negara," katanya.
Di sisi lain, Muzani sendiri mengaku sudah bertemu dengan Megawati lebih dulu. Ia mengatakan, jika dalam pertemuan itu ada pesan.
"Ya, ada pesan-pesan lah begitu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Dasco Bak Jubir Prabowo soal Kisruh LPG 3 Kg, Dandhy Watchdoc: Bikin Aja Kebijakan Ngawur, Nanti Presiden Pahlawannya!
-
Prabowo Ikut Tinjau Langsung MBG Membuat Netizen Lega, Ini Sebabnya
-
Memanas, KPK Keberatan Kubu Hasto Minta Barang Bukti Dikembalikan
-
Hasto Sebut Tak Pernah Diperiksa Sebagai Calon Tersangka KPK: Hanya Ditanya Biodata
-
PDIP Curiga Hasto Dijerat KPK Gegara Vokal Kritik Jokowi: Sekali Dayung Dua-Tiga Pulau Terlampaui
Terpopuler
- Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 Pro 5G vs Samsung Galaxy A35 5G
- Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
- Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
- Pekebun Rakyat Kaltim Tetap Sejahtera, NTP Tertinggi Meski Sedikit Turun
- Kukar Masuk Daerah Bersengketa, Pelantikan Bupati Masih Tertunda
Pilihan
-
Didominasi Bahan Bakar Mineral, Ekspor Kaltim Tembus 2,4 Miliar Dolar AS
-
Curhat Dapat Proyek di Rumah Menteri IKN, Kontraktor Malah Rugi Ratusan Juta
-
Pekebun Rakyat Kaltim Tetap Sejahtera, NTP Tertinggi Meski Sedikit Turun
-
Kukar Masuk Daerah Bersengketa, Pelantikan Bupati Masih Tertunda
-
Sinau Bareng: Forum Indonesia Muda Jambi dan Sanggar Anak Tumbuh Yogyakarta
Terkini
-
Natalius Pigai 'Pamer' 100 Hari Prabowo Belum Ada Pejabat Negara Penjarakan Rakyatnya
-
Jadwal Beli Tiket Kereta Lebaran 2025 Beserta Link Pemesanannya
-
Dasco Bak Jubir Prabowo soal Kisruh LPG 3 Kg, Dandhy Watchdoc: Bikin Aja Kebijakan Ngawur, Nanti Presiden Pahlawannya!
-
Prabowo Ikut Tinjau Langsung MBG Membuat Netizen Lega, Ini Sebabnya
-
Ungkap 'Dosa-dosa' TNI-Polri hingga Kasus Rempang, Legislator PKB Semprot MenHAM Pigai: Pelanggaran HAM Dibiayai APBN?
-
Rocky Gerung Sebut Tindakan Bahlil Yang Membuat Gas Melon Langka Bikin Pusing Presiden
-
Memanas, KPK Keberatan Kubu Hasto Minta Barang Bukti Dikembalikan
-
Kapolri Instruksikan Pejabat Polri Bikin Akun Medsos Respons Aduan Warga Online, Sahroni: Saya Dukung
-
Warga Segel Tungku Bakar Sampah Milik Pemkot Depok, Dituding Jadi Sumber Pencemaran dan Penyakit
-
TNI AD Bakal Punya Lima Kodam Baru, Begini Penjelasannya