Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 29 Januari 2025 | 00:05 WIB
Ilustrasi banjir di Jakarta - Sebuah mobil masuk parit di Pluit, Jakarta Utara. (X)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 13 ruas jalan dan 7 RT tergenang banjir akibat hujan deras di sejumlah wilayah Jakarta. Berdasakan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, hingga pukul 22.00 WIB, banjir di Jakarta berkisar dengan ketinggian 10-40 cm.

“Jalan Kelapa Hybrida Raya dan jalan Pegangsaan Dua, Jakarta Utara ketinggian air mencapai 20-40 cm,” kata Kapusdatin BPBD Jakarta Mohammad Yonan, Selasa (28/1/2025).

Selain itu, wilayah Jakarta Utara yang terendam banjir, di antaranya jalan Pluit Dalam, jalan Mangga dan jalan Keramat Raya, di Kelurahan Tugu Utara, ketinggian mencapai 15-30 cm.

Selanjutnya jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading Timur, ketinggian air mencapai 10 cm.

Jalan Yos Sudarso Raya dan jalan Gaya Motor 1, di Kelurahan Sungai Bambu, Jakarta Utara juga terendam banjir hingga mencapai 20-30cm.

“Jalan Kalibaru Barat 1, Kelurahan Kalibaru, Jakarta Utara ketinggian air 20 cm. Jalan Boulevard Barat Raya, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara ketinggian air 20 cm,” jelas Yohan.

Sementara, ruas jalan yang terendam banjir juga berada di kawasan Jakarta Barat. Jalan Kamal Raya, Cengkareng Barat, ketinggian air mencapai 25 cm.

Jalan Perumahan Perumahan Green Garden, Kedoya Utara, ketinggian air mencapai 20 cm.

“Kemudian Jalan KH Hasyim Ashari, Cideng, Jakarta Pusat ketinggian air mencapai 30 cm,” ucap Yohan.

Baca Juga: Dugaan Pemerasan Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel Perburuk Citra Polri, IPW: DWP Belum Selesai, Muncul Kasus Kedua

Selain itu, BPBD juga mencatat, ada 7 RT di wilayah Jakarta Barat yang terendam banjir, di antaranya 4 RT di Kelurahan Kedaung Kaliangke, Kelurahan Tegal Alur 1 RT, dan Kelurahanan Kalideres 2 RT.

“Penyebab curah hujan yang tinggi. Ketinggian air mencapai 30-50 cm,” jelasnya.

Yohan mengaku, hingga saat ini pihaknya masih melakukan monitoring terhadap wilayah yang tergenang. BPBD juga telah berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

“Kami juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” pungkasnya.

Load More