Suara.com - Massa aksi dari Forum Guru Swasta Nasional Passing Grade Tahun 2023 mulai memadati kawasan depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Mssa akan menuntut pemerintah terkait kejelasan tentang status pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru swasta yang sampai sekarang belum mendapatkan formasi atau penempatan di wilayah.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi hadir pukul 10.25 WIB dengan memakai seragam putih hitam sambil menyanyikan lagu Hymne Guru dilanjutkan dengan bernyanyi lagu Indonesia Raya.
Sebelum melakukan orasi, para massa aksi juga memanjatkan doa. Ada sejumlah massa aksi yang meneteskan air mata sambil berdoa.
Massa aksi yang terdiri dari guru swasta ini hadir dari berbagai wilayah seperti daerah Lamongan, Bojonegoro, Tuban Jawa Timur, dan Blora, Grobogan Jawa Tengah
Salah satu orator mengatakan dirinya bersama massa aksi yang lain bukan hanya untuk sekedar lomba orasi, tetapi untuk menuntut keadilan bagi guru swasta.
"Kami yang berada di depan Gedung DPR RI yang sangat mewah, kami telah lulus ujian PPPK 2023, kami menuntut hak kami, dari tahun 2023 sampai saat ini, kami tidak diberi kepastian, kami tidak mendapatkan penempatan, kami menuntut untuk adil," ucap orator wanita di atas mobil, Kamis (30/1/2025).
Orator wanita tersebut mengatakan bahwa guru swasta juga layak diberikan keadilan yang sama seperti guru negeri.
Selain itu, dirinya menyatakan jangan ada perbedaan pada status guru karena fungsinya sama-sama mencerdaskan anak-anak bangsa.
"Guru swasta layak diberikan keadilan, guru swasta juga manusia, kepada siapa lagi kami harus mengadu, hanya kepada Bapak, Ibu yang ada di dalam kami berharap," ucap Dia.
Baca Juga: Putri Gus Dur Kritik Pergub Poligami ASN Jakarta: Normalisasi Praktik dan Objektifikasi Perempuan
"Jangan diskriminasi kami, kalau aspirasi kami tidak diterima, kami akan tetap di sini (Gedung DPR)," pungkasnya.
Reporter : Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
-
Telah Bertemu Anggota DPR, Koordinator Forum Guru Swasta Passing Grade 2023: Ada Angin Segar
-
Tuntut Segera Status ASN PPPK Tanpa Tes! Massa Bawa Poster Guru Negeri Makan Spageti, Guru Swasta Makan Ati
-
AS 'Tiru' Argentina, Diprediksi Hemat Anggaran Triliunan Usai Potong Dana ASN
-
Derita ASN Korban KDRT Istri: Diancam, Disiksa, dan Terbelenggu Maskulinitas!
Terpopuler
- Rizky Ridho Catatkan Rekor di Liga 1, Kirim Persaingan untuk Mees Hilgers dan Jay Idzes?
- Dari Wardah Hingga Kahf: 14 Brand Kecantikan di Bawah Naungan PT Paragon Milik Nurhayati Subakat
- Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
- Nusron Wahid Copot 6 Pejabat yang Terbitkan SHGB Pagar Laut Anak Usaha PIK 2
- KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
Pilihan
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
-
Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
-
Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
Terkini
-
Diduga Dibunuh, Polisi Bongkar Lagi Makam Jasad Kakek UK usai Ditemukan Tewas di Rumah
-
Andre Rosiade Desak Polisi Terkait Tewasnya Warga Sumbar di Jakarta: Rahmat Vaisandri Harus Dapat Keadilan!
-
Israel Putuskan Hubungan dengan UNRWA, Tuduh Berafiliasi dengan Hamas
-
Netanyahu Kecam Kekacauan saat Penyerahan Sandera di Gaza
-
Hamas Serahkan Sandera Israel dan Thailand, Israel Tunda Pembebasan Tahanan Palestina
-
Ngantuk saat Nyetir Mobil, Kronologi Larasati Nugroho Hajar Pemotor hingga Gerobak Pedagang Telor Gulung di Pesanggrahan
-
Ungkap Sinyal Bahaya, Ini Sederet Alasan Ferry Irwandi Ngotot UU Kejaksaan Wajib Direvisi!
-
Mesir Tolak Usulan Trump untuk Pemindahan Warga Palestina
-
Israel Umumkan Pembebasan 5 Sandera Warga Thailand dalam Gencatan Senjata Gaza
-
Ayah Lady Aurellia Setor LHKPN ke KPK, Dedy Mandarsyah soal SPBU dan Butik: Bukan Punya Saya, Itu dari Orang Tua