Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Kamis, 30 Januari 2025 | 14:05 WIB
Mahfud MD ke Prabowo: Benang Merah Mafia Tanah dan Laut Mudah Dibaca, Tugas Bapak Sangat Berat. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD blak-blakan mengungkap banyaknya permasalahan hukum di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Mahfud MD meminta ketegasan Prabowo untuk bisa menindaklanjuti sekelumit masalah di Tanah Air yang danggap sudah gawat alias akut.

Hal itu disampaikan oleh Mahfud MD lewat cuitan di akun X pribadinya, Kamis (30/1/2025). 

"Yth. Bpk Presiden Prabowo. Kami tahu beban Bpk sangat berat, Indonesia menghadapi banyak masalah akut," demikian pesan Mahfud MD ke Prabowo dikutip Suara.com, Kamis. Dalam cuitannya itu, Mahfud MD juga mengunggah tangkapan layar terkait pemberitaan sebuah media online berjudul: Aktivis Ada SHM di Perairan Subang Seluas 460 Hektare, Nama Warga Dicatut."

Lewat cuitannya, Mahfud pun mengungkit sederet permasalahan di masyarakat yang kini menjadi beban yang harus segera ditangani oleh Prabowo.

"Ada masalah kemiskinan, utang negara, geopolitik, bencana alam, korupsi birokrasi, dan berbagai mafia yang mengancam eksistensi negara. Tapi Bapak Presiden harus kuat, negara harus selamat," tulisnya.

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri parade perayaan Hari Republik India ke-76 di Kartavya Path, New Delhi, Minggu (26/1) waktu setempat. (ist)

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyinggung soal kasus-kasus pemagaran laut ilegal lainnya yang kini mencuat ke publik. Kasus pagar laut yang pertama kali viral terjadi di perairan Kabupaten Tangerang dan Bekasi, Jawa Barat. Kekinian, Mahfud MD menyoroti skandal penerbitaan sertifikat ilegal terkait pemagaran laut yang terjadi di kawasan Subang, Jabar.

"Setelah kasus pemagaran laut di Tangerang kini bermunculan bnyk kasus pensertifikatan laut ilegal. Terbaru, di Subang ada 460 hektar laut dikapling dengan modus membeli tanah dari rakyat. Tanahnya tidak ada (yg ada hanya laut), sertifikatnya ada, tetapi rakyat yang dicatat sebagai pemilik sertifikat ternyata tak tahu kalau mereka punya sertifikat tanah yang katanya pemberian Presiden," ungkapnya.

Terkait kasus pemagaran laut yang kini membuat geger publik, Mahfud MD pun menganggap jika tugas Prabowo sebagai Kepala Negara sangat berat.

"Bapak Presiden, benang merah mafia tanah dan laut mudah dibaca. Tugas Bapak sangat berat, tapi Bapak harus melawan kelelahan dan semoga terus sehat utk melawan mafia ini," ujarnya.

Baca Juga: Bak Detektif, Netizen Bongkar Cuitan Random Susi Pudjiastuti, Mahfud MD Ikut Terseret!

Load More