Suara.com - Koordinator Forum Guru Swasta Nasional Passing Grade Tahun 2023, Tsimarul Yaniah, mengatakan ada angin segar bagi para guru swasta yang hari ini hadir menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (30/12025).
Menurut Tsimarul, angin segar tersebut diartikan sebagai secercah harapan untuk para guru swasta bisa mendapatkan pengakuan status sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang termasuk bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tsimarul juga mengatakan bahwa, usaha serta perjuangan para guru swasta yang telah hadir dari berbagai daerah tidak akan sia-sia.
Hal tersebut disampaikan usai dirinya menemui Anggota Komisi XII DPR RI Ratna Juwita Sari untuk membahas kelanjutan dari penetapan status guru swasta Passing Grade 2023 menjadi ASN PPPK.
"Saya apresiasikan sekali bagi bapak ibu yang saat ini hadir di depan gedung DPR RI. Kita bangun salam kekompakan, kita kompak, kita perjuangkan bersama nasib dan hak kita, tuntut keadilan kita," ucap Tsimarul kepada para guru swasta di depan halaman gedung DPR RI, Kamis (30/1/2025).
Setelah itu, Tsimarul juga memberikan pesan kepada seluruh guru yang telah hadir untuk terus berjuang bersama dalam menuntut keadilan.
"Maka untuk itu, pesan dari saya sebagai koordinator pusat, tolong kita semuanya bergandeng tangan, lebih kompak, tidak ada perjuangan yang sia-sia," ucap Dia.
"Sesuai dengan apa yang kami dapatkan tadi di dalam gedung DPR RI, Insha Allah tahun ini adalah tahun bapak ibu semua. Kita tidak mungkin disuruh puasa terus, pasti kita akan lebaran," katanya menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, massa aksi dari Forum Guru Swasta Nasional Passing Grade Tahun 2023 melakukan aksi di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Derita ASN Korban KDRT Istri: Diancam, Disiksa, dan Terbelenggu Maskulinitas!
Aksi yang mereka lakukan ini bertujuan menuntut pemerintah terkait kejelasan tentang status pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) Guru swasta yang sampai sekarang belum mendapatkan formasi atau penempatan di wilayah.
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, massa aksi hadir pukul 10.25 WIB dengan memakai seragam putih hitam sambil menyanyikan lagu Hymne Guru dilanjutkan dengan bernyanyi lagu Indonesia Raya.
Sebelum melakukan orasi, para massa aksi juga memanjatkan doa. Ada sejumlah massa aksi yang meneteskan air mata sambil berdoa.
Massa aksi terdiri dari guru swasta ini, hadir dari berbagai wilayah seperti daerah Lamongan Jawa Timur, Grobogan Jawa Tengah, Bojonegoro Jawa Timur, Tuban Jawa Timur, dan Blora Jawa Tengah.
Reporter: Moh Reynaldi Risahondua
Berita Terkait
-
Guru Swasta 'Makan Hati': Lulus PPPK 2023, SK Tak Kunjung Terbit
-
Tuntut Kejelasan, Para Guru Swasta Demo di DPR
-
Tuntut Segera Status ASN PPPK Tanpa Tes! Massa Bawa Poster Guru Negeri Makan Spageti, Guru Swasta Makan Ati
-
Air Mata dan Doa Guru Swasta di Depan Gedung DPR: Kami Hanya Ingin Kepastian!
-
AS 'Tiru' Argentina, Diprediksi Hemat Anggaran Triliunan Usai Potong Dana ASN
Terpopuler
- Cerita Nurhayati Subakat Pendiri PT Paragon yang Tak Pernah Flexing Kekayaan: Tergerak oleh Ceramah Buya Hamka
- Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
- Pantas Rizky Ridho Termahal di Liga 1, Statistik 'Mengerikan' Ini Jadi Jawabannya
- Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
- 4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
Pilihan
-
Ancaman Buaya di Tengah Banjir, Disdamkartan Kutim Siaga 24 Jam
-
KGPAA Mangkunegara X Temui Jokowi, Serahkan Undangan Penting Ini
-
Sistem Kerja Fleksibel, ASN di IKN Bisa Bekerja dari Mana Saja
-
Curah Hujan Masih Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kaltim Berisiko Bencana
-
Viral Ijazah Siswa SMA Karanganyar Jadi Bungkus Lele Bakar, Prabowo Sampai Turun Tangan
Terkini
-
Pemprov DKI Pertimbangkan Modifikasi Cuaca, Legislator PKS Ingatkan Harus Ada Rekomendasi BMKG
-
Lengkapi Berkas Perkara Korupsi Importasi Gula Kemendag, Tom Lembong Diperiksa Penyidik Kejagung
-
Soroti Pagar Laut Tangerang, Mantan Ketua Komnas HAM: Ini Pelanggaran HAM Berat
-
Periksa Dirut Bank Bengkulu, KPK Dalami Uang Panas Rohidin Mersyah untuk Kampanye
-
Ubah Taktik Tempur di Papua, Panglima Sebut OPM Akan Hancur jika Berani Serang TNI
-
KKP Usut Tuntas Pagar Laut Ilegal di Tangerang, Kepala Desa Kohod dan 13 Nelayan Telah Diperiksa
-
Upaya Ungkap Identitas 14 Korban, RS Polri Gelar Rekonsiliasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Hari Ini
-
Berawal dari Medsos, Anak Muda Jakarta Timur Tawuran Melulu
-
Komisi II DPR Ungkap Masih Ada Ladang Sawit Belum Punya HGU, Sebabkan Negara Rugi karena Tak Ada Pajak
-
LHKPN Raffi Ahmad Disebut Bocor, Harta Capai Rp 4,6 Triliun Kalahkan Presiden Prabowo?