Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal menindak tegas seluruh personel yang nantinya terbukti terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap warga sipil di Deli Serdang, Sumatera Utara. Para pelaku bakal diberikan hukuman sesuai peraturan militer.
"Kalau yang melanggar seperti tadi itu ya kita kasih punishment," kata Agus usai menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).
TNI kata Agus, seharusnya hadir dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Pelayanan tersebut harus diberikan secara humanis agar masyarakat bisa merasa aman dan nyaman dengan kehadiran TNI.
Agus mengatakan prajurit yang berprestasi itu akan diberikan penghargaan guna memicu semangat prajurit lain untuk ikut memberikan pelayanan yang maksimal untuk masyarakat.
"Kita akan kasih reward seperti kesempatan kasih sekolah, kemudian juga mungkin bisa diberi tugas melaksanakan operasi ke luar negeri, reward-nya seperti itu," jelas Agus.
Saat ditanya jenis hukuman apa yang akan diberikan kepada oknum TNI yang terlibat dalam pengeroyokan di Deli Serdang, Agus tidak menjelaskan secara rinci.
Sebelumnya, sejumlah orang tidak dikenal yang diduga anggota ormas kepemudaan melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Akibat dari kejadian tersebut puluhan anggota TNI dari Resimen Arhanud 2/SSM melakukan perusakan di lokasi pengeroyokan, Rabu (29/1). Setelah kejadian, Kodam I Bukit Barisan melakukan penyelidikan. (Antara)
Baca Juga: Peken Tebu, Objek Wisata Alam untuk Melepaskan Penat di Deli Serdang
Berita Terkait
-
Anggota TNI dan Ormas Bentrok di Deli Serdang, Sejumlah Kendaraan Rusak
-
Maruli Simanjuntak Jadi Panglima TNI? Pengamat: Prabowo Punya Rencana Lain!
-
Viral! Oknum TNI Mabuk Acungkan Senpi Gegara Tak Dikasih Minuman, Kodam Siliwangi Minta Maaf
-
KKP Sebut Pencabutan Pagar Laut Terburu-buru, Panglima TNI: Ini Perintah Presiden
-
Rapat Khusus Prabowo: Kesiapan Natal dan Tahun Baru Jadi Fokus Utama
Terpopuler
- Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
- Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
- Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
- Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
- Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Pilihan
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
-
Pemkot Samarinda Akui Penanganan Banjir Belum Tuntas, Apa Kendalanya?
-
Rencana Pertemuan Megawati-Prabowo, FX Rudy: PDIP Tetap Oposisi!
Terkini
-
Cek Fakta: Erick Thohir Mundur dari Jabatan Ketua PSSI
-
Cek Fakta: Prabowo Sahkan RUU Perampasan Aset
-
Soal Pelantikan Kepala Daerah, Dasco Pimpinan DPR: Tetap Bulan Februari
-
Heboh Donasi Deddy Mulyadi untuk Bayar Hutang dan Beli Rumah Disalahgunakan Seorang Ibu
-
Tekanan Air Perpipaan Rendah, Ratusan Warga di Jakut dan Jakbar Diberi Tandon Air
-
Ikut Perintah Prabowo, Pj Gubernur Jakarta Terbitkan Ingub soal Efisiensi APBD 2025: Simak Lengkapnya!
-
Usai Menteri ATR Pecat Anak Buah, Legislator Demokrat Desak Dalang di Balik Skandal Pagar Laut Diproses Hukum
-
Kumpulkan Kabinet Menteri di Hambalang, Prabowo Beberkan Sederet Kebijakan soal Sawit
-
KPK Sebut Total Pejabat yang Sudah Setor LHKPN Capai 33,45 Persen
-
Janji Masalah Banjir Masuk Program 100 Hari Kerja, Pramono Contek Cara Ahok-Anies, Begini Katanya!