Suara.com - Seorang warga negara asing (WNA) digiring aparat 'berbaju preman' ketika berada di seputaran aksi demontrasi mahasiswa 'Indonesia Gelap' di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).
Dari pantauan di lokasi, WNA yang memakai celana pendek dan baju hitam dilapisi rompi hijau digiring petugas ke arah Monas usai mengambil gambar mahasiswa yang berdatangan untuk berunjuk rasa.
Belum diketahui pasti alasan WNA itu ditangkap, sebab petugas yang menggiring pria itu tak memberi jawaban saat dikonfirmasi awak media.
Kapolres Metro Jakarta Pusat (Jakpus) Kombes Susatyo Purnomo Condro mengaku bakal melakukan pengecekan terlebih dahulu terlait hal ini.
"Saya cek dulu ya," ucap Susatyo saat dihubungi, Kamis (20/2/2025).
Sebelumnya diberitakan, demontrasi mahasiswa yang berlangsung di Patung Kuda sempat diwarnai kericuhan. Massa merobohkan dua berier pembatas yang terbuat dari beton.
Namun aksi mereka mereda usai Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menemui massa. Usai ditemui Mensesneg, para mahasiswa membubarkan diri dengan tertib.
Aksi demonstrasi yang dilakukan hari ini untuk memrotes kebijakan Pemerintahan Prabowo-Gibran digelar di Patung Kuda, Jakarta Pusat. Dalam aksinya, mereka menuntut sembilan poin, yakni:
- Kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025;
- Tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat;
- Evaluasi besar-besaran Makan Bergizi Gratis;
- Tolak Revisi UU Minerba yang bermasalah;
- Tolak Dwifungsi TNI;
- Sahkan RUU Perampasan Aset;
- Tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional;
- Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat;
- Tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Prabowo.
Baca Juga: Mahasiswa Aksi 'Indonesia Gelap': Kita Tunggu Janji Pemerintah dalam 2x24 Jam!
Berita Terkait
-
Panas! Bentrok Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Petasan dan Molotov Terbang ke Arah Polisi
-
Aksi Indonesia Gelap Sempat Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada Korban
-
Aksi Protes Mendunia, Pelajar Indonesia di Belanda Sebut Kebijakan Prabowo Bikin Indonesia Gelap!
-
Demo di Patung Kuda Bubar, Api Berkobar Saat PPSU Siram Sampah
-
Jakarta Memanas, Massa Aksi Indonesia Gelap Bakar Kaos Prabowo-Gibran!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
- Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
- Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Pilihan
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Pembangunan IKN Berlanjut: Istana Presiden 40 Persen, Kantor Otorita Rampung Maret
Terkini
-
PDIP Pamer Kekuatan! Ratusan Kepala Daerah Tolak Retret di Magelang
-
Elon Musk: Zelensky Korup dan Tak Disukai, Pemilu Ukraina Harus Segera Digelar!
-
BNPT Ungkap Strategi Digital Lawan Ekstremisme: Libatkan NU, Muhammadiyah, dan LSM
-
Sepekan Pelunasan Biaya Haji, 86.950 Calon Jemaah Haji Reguler Dinyatakan Lunas
-
PDIP Dituding Bangkang Pemerintah, Tolak Hadiri Retret Kepala Daerah di Akmil
-
PDIP Larang Kepala Daerah Ikut Retret Prabowo, Analis: Potensi Pindah Partai
-
Megawati Instruksikan 'Boikot' Retret, PDIP Resmi Oposisi Prabowo?
-
Yakin Kepala Daerah PDIP Terpanggil Ikut Retret, Gerindra: Mereka Wakili Seluruh Rakyat Indonesia
-
BNPT Perkuat Strategi Anti-Terorisme, Gandeng Masyarakat Sipil di RAN PE Fase 2
-
Aksi Indonesia Gelap Sempat Ricuh, Polisi Pastikan Tak Ada Korban