Scroll untuk membaca artikel
News / Nasional
Rabu, 05 Maret 2025 | 07:25 WIB
Kondisi halaman gedung utama Lapas Kelas II A Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (4/3/2025). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir yang melanda Lapas Kelas II A Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan khusus bagi Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Mashudi.

Dia langsung melakukan peninjaual untuk memastikan kondisi banjir di Lapas Cikarang dan memastikan pelayanan terhadap warga binaan tetap berjalan.

"Kami ingin memastikan keamanan, layanan makan dan perawatan mereka apabila ada yang sakit tetap terpenuhi walaupun dalam kondisi memprihatinkan karena banjir. Pengamanan, pelayanan dan perawatan bagi warga binaan harus tetap berjalan semaksimal mungkin," kata Mashudi, dilansir dari Antara.

Mashudi turut didampingi Direktur Pengamanan dan Intelijen pada Kemenimipas Tatan Dirsan Atmaja saat tiba di Lapas Cikarang pukul 21.15 WIB dan langsung meninjau sejumlah area terdampak banjir termasuk blok hunian, area dapur, pos pengawasan dan pemeriksaan hingga klinik pratama.

Dia meminta Kepala Lapas Cikarang beserta jajaran berkoordinasi dengan sejumlah pihak yang mendukung upaya pemulihan dampak banjir seperti PLN dan BPBD serta berkolaborasi dengan Polres Metro Bekasi untuk mengungsikan sementara beberapa warga binaan.

"Warga binaan telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi. Sampai saat ini kondisi tetap kondusif dan teratasi. Mohon doanya agar musibah ini dapat segera teratasi," kata Mashudi.

Kalapas Kelas II A Cikarang Urip Dharma Yoga memastikan 1.451 warga binaan Lapas Cikarang dalam kondisi baik meski area tersebut dikepung banjir, tidak terkecuali pada area blok hunian.

Selain blok hunian, genangan air juga terpantau di area parkir gedung 1, area pos 4 dan 5, pos pengawasan dan pemeriksaan (wasrik), gedung 1 Lapas Cikarang, area pos pantau komandan jaga serta Klinik Pratama Lapas Kelas II A Cikarang.

"Beberapa warga binaan wanita juga sudah dipindahkan ke Lapas Perempuan Bandung. Kami juga telah bekerja sama dan mendapat dukungan dari Polres Metro Bekasi dan Polsek Cikarang satu pleton, Brimob 10 orang serta perahu karet untuk membantu lalu lintas," katanya.

Baca Juga: Tragis! Balita 2 Tahun Ditemukan Tewas Terseret Arus Ciliwung Saat Banjir Tebet

Urip menyatakan sejumlah upaya dilakukan mulai dari penyedotan air banjir menuju area lebih rendah di luar lapas menggunakan bantuan alat dari BPBD yang juga meminjamkan perahu karet.

Kemudian pemadaman listrik secara keseluruhan, melakukan evakuasi barang elektronik serta kendaraan dinas maupun petugas ke tempat aman, penggunaan perahu karet untuk lalu lintas serta melaksanakan pergantian petugas regu pengamanan dan pendistribusian barang serta makanan warga binaan.

"Debit air sudah mulai turun berkat bantuan mesin penyedot air dari BPBD Kabupaten Bekasi. Kami pastikan kebutuhan warga binaan terpenuhi dengan baik dan kami juga meningkatkan pengawasan keamanan untuk mencegah gangguan keamanan serta ketertiban," kata dia.

Load More