Suara.com - Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintahan Prabowo Subianto saat ini tengah menjadi sorotan publik. Besarnya dana yang dipotong di sejumlah sektor rupanya membuat masyarakat geram dan hal ini menyulut amarah rakyat, menyebabkan ratusan mahasiswa melakukan demo.
Dalam pidato Prabowo Subianto, ia mengatakan bahwa sebagian besar efisiensi akan digunakan untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG) serta Danantara. Kebijakan pemangkasan tersebut dibandingkan dengan zaman Anies Baswedan oleh warganet.
Saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan pernah melakukan relokasi anggaran karena dampak anjloknya pendapatan pajak DKI Jakarta akibat pandemi Covid-19. Namun, pemotongan anggaran yang dilakukan oleh Anies Baswedan disebut tidak berdampak pada rakyat.
Hal ini terlihat dalam video lawas yang diunggah Kembali oleh akun X @AnKiiim_.
"Mei 2020 saat Covid-19, Anies Baswedan memotong 25 persen tunjangan kinerja daerah (TKD) aparatur sipil negara (ASN) DKI, anggaran itu direlokasi untuk keperluan bantuan sosial alias bansos. Beda sama 'Presiden Ndasmu', potong anggaran sana sini nyusahin rakyat," cuit pemilik akun.
Dalam cuplikan video yang tayang pada 2020 tersebut, Anies Baswedan melakukan pengurangan anggaran di berbagai sektor belanja langsung dan tidak langsung.Meski begitu, program-program yang terkait dengan bantuan rakyat prasejahtera tetap dipertahankan.
"Dalam kondisi pendapatan yang berkurang separuh, maka kita harus lakukan relokasi, kita harus melakukan pengurangan anggaran. Di berbagai sektor, belanja langsung, belanja tidak langsung, semua mengalami pemangkasan dan pemangkasannya drastis. Di balik pemangkasan itu semua, program-program yang terkait dengan bantuan rakyat prasejahtera dipertahankan. Anggaran sebesar 4,8 triliun untuk rakyat prasejahtera tidak diubah. Biaya menangani bencana, yang semula hanya 188 miliar, sekarang menjadi 5 triliun. Ini adalah untuk penanganan kesehatan, dampak sosial-ekonomi, bantuan-bantuan sosial yang terkait dengan Covid," ucap Anies Baswedan.
Lebih lanjut, Anies Baswedan tetap mempertahankan kontrak kerja semua tenaga kerja PLJP.
"Tapi, semua tenaga kerja yang mengabdi untuk Pemprov DKI, termasuk 120.000 tenaga PJLP, kontraknya tidak dihentikan. Pemprov tetap menjaga perannya sebagai pemberi lapangan kerja bagi rakyat di Jakarta. Relokasi juga terjadi pada belanja pegawai. Anggaran belanja pegawai berkurang sebesar 4,3 triliun. Di mana TKD ASN Pemprov DKI besarannya 25 persen, direlokasi untuk mengamankan anggaran bansos dan 25 persen berikutnya ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan Covid-19. Gaji ASN tidak berubah, tetap sama," tambahnya.
Baca Juga: Gelora Siap Usung Prabowo Lagi, Asal...
Anies Baswedan memutuskan untuk menggunakan anggaran yang ada guna membantu rakyat yang jauh lebih membutuhkan dengan jumlah yang jauh lebih banyak, seperti rakyat prasejahtera. Ia pun menjanjikan tidak akan melakukan belanja pada hal-hal yang bukan menjadi prioritas.
Pada akhir video, Anies Baswedan mengingatkan kepada seluruh pejabat negara bahwa mereka harus memikirkan kesejahteraan rakyat.
"Saya ingin ingatkan pada kita semua bahwa kita adalah penyelenggara negara. Tugas kita adalah melindungi rakyat. Keselamatan rakyat adalah prioritas nomor satu. Dalam kondisi apapun, sikap kita harus jelas yaitu menomorsatukan rakyat daripada diri sendiri," pungkasnya.
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 22.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Kelihatan, pemimpin sejati tidak akan pernah mau nyusahin rakyatnya," komentar @tri_*********
"Sama-sama pemotongan anggaran, tapi yang satu nyusahin banget rakyat sampai kena demo," tambah @rotas****
"Dikasih pilihan yang selalu berpihak pada rakyat malah milih yang hanya mementingkan kelompoknya endiri. Struggling for more years dah semua, pinter-pinter bersabar aja dah, emang rakyat Indonesia tahan banting kok," timpal @tala*****
"Bahkan itu nggak dipotong, cuma dirapel dan sudah dibayarkan ketika APBD sudah stabil," sambung @easy*******_
"Pertama, program rakyat prasejahtera dipertahankan. Pegawai kontrak juga nggak ada yang dipecat, beda banget sama sekarang banyak kena PHK gegara efisiensi. Okelah tunjangan diturunkan, tapi PNS DKI besaran gaji tetap seperti biasa. Udah gitu nyemangatin PNS DKI, hayuk ksatria," cuit @hari*********
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Prabowo Minta Semua Stasiun TV Putar Keroncong Jam 6 Pagi untuk Tumbuhkan Rasa Cinta Tanah Air
-
Viral Anak Kecil Kritik Ucapan 'Ndasmu' Prabowo: Tolong Presiden Contohkan yang Baik
-
Prabowo Luncurkan Danantara di Istana Besok, Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen!
-
Protes Meningkat, Prabowo Berterima Kasih pada Jokowi, Zainal: Memperkuat Narasi Dirty Vote
-
Pendapatan Pajak Jakarta Terancam Turun! Imbas Efisiensi Anggaran Prabowo
Terpopuler
- Shin Tae-yong Gantikan Indra Sjafri? Erick Thohir Kasih Kode Ini
- Keputusan PSSI Pecat Indra Sjafri Disambut Nyinyir Netizen: Taunya Ditunjuk Jadi Wakil Dirtek
- Investasi Rp42 Triliun Era Jokowi Terancam Gulung Tikar, Bagaimana Nasib Pekerja?
- Patrick Kluivert Belum Pilih Asisten Lokal, Erick Thohir Ogah Ikut Campur
- PSSI Berani Pecat Indra Sjafri? Erick Thohir: Saya Belum Bisa...
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
Terkini
-
Anomali Medan Magnet Bumi Kian Meluas, Picu Kekhawatiran Radiasi Berbahaya
-
Poco X7 Pro Edisi Iron Man Dipastikan Ikut Hadir ke Indonesia
-
Sega Rilis Game Like a Dragon: Pirate Yakuza in Hawaii, Ini Rincian Harga serta Paketnya
-
Konami Tunjuk Lamine Yamal Jadi Brand Ambassador Game eFootball
-
Penampakan Hands-On Samsung Galaxy S25 Edge Beredar, Lebih Tipis dari HP Lipat
-
Cuplikan Video Lawas Nicholas Saputra Tak Dibantu Aparat Viral, Sindir Oknum Sejak Dulu?
-
Viral WNI di Jepang Dapat Pengembalian Pajak, Netizen Singgung "Coretax"
-
Danantara Dibongkar Dahlan Iskan: Peluang Besar atau Bom Waktu
-
Geger Band Sukatani Diintimidasi hingga Lagunya Ditarik, Personilnya Juga Dipecat Jadi Guru Honor?
-
Tanggapi Meme Jokowi Masuk Gorong-Gorong, Politisi PSI: Awal Kehancuran PDIP?