SuaraKaltim.id - Dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Samarinda ke- 357 sekaligus ulang tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda ke- 65, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengumumkan proyek pembangunan rumah sakit berkelas internasional.
Menurut Andi Harun, proyek ini merupakan bentuk kerja sama pemerintah dengan badan usaha melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai lebih dari Rp 700 miliar.
Proyek tersebut tidak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), melainkan didanai oleh investor asing. Hal itu disampaikan Andi Harun pada Rabu (22/01/2025) selepas menghadiri rapat paripurna DPRD Kota Samarinda.
"Insya Allah, mimpi kita untuk memiliki rumah sakit berkelas dunia akhirnya terwujud. Proyek KPBU ini telah mendapatkan persetujuan, dan sejak tanggal 20 Desember lalu prosesnya telah berjalan," ujar Andi Harun, dikutip dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Kamis (23/01/2025).
Baca Juga: Proyek Tugu PKK Bontang Rp 700 Juta Dinilai Kurang Sempurna, Cat dan Plester Belum Rata
Andi Harun mengungkapkan, salah satu investor utama proyek ini adalah Aspen Medical Group, perusahaan kesehatan ternama asal Australia.
Proyek ini tidak hanya akan membangun fasilitas dengan standar internasional tetapi juga memastikan manajemen pengelolaan rumah sakit sesuai dengan standar global.
"Ini bukan hanya tentang bangunan fisik atau sarana prasarana kesehatan yang canggih, tetapi juga manajemen pengelolaan yang berkelas dunia," tambahnya.
Andi Harun bilang, proyek ini sebagai kado istimewa bagi Samarinda di hari jadinya. Ia berharap proyek ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat Samarinda dan meningkatkan layanan kesehatan di kota ini.
"Dengan adanya rumah sakit ini, Samarinda tidak hanya akan dikenal sebagai kota berkembang tetapi juga sebagai pusat layanan kesehatan berstandar internasional," tuturnya.
Baca Juga: Basuki dan Rosan Bahas WP 2, Proyek Strategis IKN Sebagai Magnet Ekonomi
Selain pengumuman proyek rumah sakit, rangkaian perayaan hari jadi Samarinda juga mencakup kegiatan ziarah.
Rencananya, ia akan melakukan ziarah ke makam Lamohan, Mangkona, dan Taman Makam Pahlawan untuk mengenang jasa dari para mantan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda.
Kegiatan akan diakhiri dengan salat Jumat di Masjid Tua di Pantai Mangkona, yang dirangkaikan dengan makan siang bersama.
Berita Terkait
-
LHKP Muhammadiyah Kritik PSN Rempang Eco City, Desak RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
-
Gali Rumah Sakit dari Abad ke-18, Arkeolog Temukan Prasasti Kutukan untuk Ritual Mengerikan
-
Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan DKI: Wali Kota Jakbar dan Sejumlah Direktur Perusahaan Diperiksa
-
Kompak Mangkir Lagi, Mbak Ita dan Suami Bakal Ditangkap KPK?
-
KPK Sebut Nama Suami Wali Kota Semarang Buat Jadi Alasan Absen Sidang Perdana Praperadilan Hasto
Tag
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
Terkini
-
Dugaan Suap Rp 1,5 Miliar, Bawas MA Periksa Hakim PN Tanjung Redeb
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Program MBG Dimulai, Dinkes Kaltim Pastikan Keamanan Makanan untuk Siswa
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD