Suara.com - Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya isu sejumlah investor yang hanya sampai pada tahap groundbreaking dan belum melanjutkan pembangunan.
Padahal, sebelumnya pemerintah telah gencar melakukan promosi dan sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara groundbreaking bersama dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) namun acara itu hanya sebatas seremonial.
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait pun mengakui hal itu. Dia bilang banyak investor menggelar peletakan batu pertama atau groundbreaking, tetapi jarang yang menuntaskan proyeknya.
"Yang groundbreaking memang banyak, tapi yang bangun sedikit," ungkap Maruarar di Kantor Presiden, Jakarta dikutip Kamis (23/1/2025).
Baca Juga: IIRF 2025: Mengungkap Peran Kunci IR dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Maruarar tak membeberkan berapa banyak proyek pembangunan yang mangkrak di IKN. Dia juga tak membeberkan siapa investor yang tak melanjutkan proyeknya.
Berdasarkan catatan sejauh ini sudah ada delapan tahap groundbreaking sejak groundbreaking perdana pada September 2023. Groundbreaking yang dilakukan di IKN Nusantara menunjukkan komitmen dari berbagai investor di sektor-sektor yang beragam.
Sektor-sektor investasi tersebut mencakup hotel, ritel, logistik, perkantoran, pendidikan, kesehatan, energi, transportasi, area hijau, perbankan, hingga media dan teknologi.
Total nilai investasi yang sudah berjalan di IKN hingga tahap delapan nilainya mencapai Rp58,41 triliun.
Baca Juga: Foto Jokowi Bareng 9 Naga di Solo Viral Lagi, Warganet Tebak Topik Obrolan: Sedang Rapat Terbatas..