Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 19 Februari 2025 | 17:28 WIB
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (MenDiktisaintek). (tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Brian Yuliarto kini menjadi sorotan publik setelah diumumkan sebagai calon Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. Sebagai ahli di bidang Nano dan Kuantum, Brian Yuliarto adalah seorang Guru Besar di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung (ITB). Pria kelahiran Jakarta, 27 Juli 1975 ini merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Rekam Jejak Pendidikan dan Karier Akademik

Brian Yuliarto menamatkan pendidikan sarjananya di Jurusan Teknik Fisika ITB pada tahun 1999. Setelah itu, ia melanjutkan studi pascasarjana di University of Tokyo, Jepang, dengan fokus pada Quantum Engineering and System Science. Di universitas ternama tersebut, Brian berhasil meraih gelar magister dan doktor pada tahun 2005.

Ia pernah menerima Habibie Prize 2024, masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist tahun 2024, dan dinobatkan sebagai Top 1 Indonesia Researcher dalam bidang Nanoscience & Nanotechnology tahun 2023. Prestasi ini membuktikan dedikasi dan kontribusinya yang besar dalam dunia sains dan teknologi.

Baca Juga: Kasih Peringatan soal #Kabur Aja Dulu, Menteri Imipas: Di Luar Negeri Kalau Musim Dingin Setengah Mati

Brian tercatat sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB) sejak 2006.

 Kekayaan dan Aset yang Dimiliki

Selain prestasi akademik, kekayaan Brian Yuliarto juga menarik perhatian. Sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan, dengan total nilai mencapai Rp18,075 miliar. Aset-aset tersebut tersebar di beberapa lokasi, seperti Bandung, Bekasi, dan Karawang. Berikut rincian aset properti yang dimilikinya:

1. Tanah dan bangunan seluas 126 m²/150 m² di Kota Bandung (hibah tanpa akta), senilai Rp1,85 miliar.
2. Tanah dan bangunan seluas 338 m²/338 m² di Bandung (hibah tanpa akta), senilai Rp2,25 miliar.
3. Tanah dan bangunan seluas 153 m²/110 m² di Bandung (hasil sendiri), senilai Rp1,45 miliar.
4. Tanah seluas 70 m² di Bandung (hasil sendiri), senilai Rp190 juta.
5. Tanah dan bangunan seluas 647 m²/217 m² di Bandung (hibah tanpa akta), senilai Rp7,75 miliar.
6. Tanah dan bangunan seluas 420 m²/110 m² di Kota Bekasi (hibah tanpa akta), senilai Rp3,5 miliar.
7. Tanah seluas 3.560 m² di Karawang (hasil sendiri), senilai Rp260 juta.
8. Tanah dan bangunan seluas 450 m²/200 m² di Kendal (hasil sendiri), senilai Rp825 juta.

Selain properti, Brian juga memiliki alat transportasi berupa Mobil Honda CR-V 1.5 TC CVT CKD tahun 2018 senilai Rp170 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp235,6 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp160 juta. Menariknya, Brian tidak memiliki utang, yang menunjukkan kondisi keuangannya yang sehat.

Baca Juga: Kekayaan Bobby Nasution di LHKPN: Mantu Jokowi Jadi Gubernur Termuda di Indonesia

Dengan latar belakang akademik yang kuat dan pengalaman di bidang sains dan teknologi, Brian Yuliarto diharapkan dapat membawa terobosan baru dalam dunia pendidikan tinggi dan riset di Indonesia. Penunjukannya sebagai Mendikti Saintek diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam persaingan global di bidang sains, teknologi, dan inovasi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI