Suara.com - Terkuak keanehan keputusan PSSI untuk memencat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kejanggalan ini dibeberkan oleh tangan kanan Shin Tae-yong, asisten pelatih Kim Jong-jin.
PSSI pada 6 Januari 2024 pukul 12:00 WIB menggelar konpres di Menara Danareksa, Jakarta. Isi konpres itu ialah keputusan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Rupanya dibalik pemecatan itu ada drama yang terjadi sebelumnya. Hal ini diungkap oleh coach Jin saat jadi bintang tamu di Kanal Youtube Close the Door. Menurut coach Jin dua jam sebelum itu, informasi pemecatan baru disampaikan oleh PSSI.
Artinya sekitar pukul 10:00 WIB, Shin Tae-yong baru mengetahui bahwa PSSI akan memecatnya. Meski kata Coach Jin, jajaran pelatih Timnas Indonesia kala itu termasuk Shin udah mendapat rumor soal pemecatan.
Baca Juga: Kembangkan Pelatih Lokal Bersama PSSI, Kluivert Mungkin Bisa Lirik 4 Legenda Timnas Indonesia Ini
Menurut coach Jin, surat pemecatan diberikan oleh manajer Timnas Indonesia, Sumardji yang mendatangi langsung ke apartemen Shin Tae-yong.
"Ini suratnya, tolong tanda tangani," kata coach Jin menirukan ucapan Sumardji. Coach Jin mengetahui hal itu karena ia tinggal satu apartemen dengan Shin Tae-yong.
"Jadi sebelum itu kami baik-baik saja," lanjut coach Jin.
Yang menarik, Coach Jin kemudian menjelaskan bahwa isi surat pemecatan itu terkesan janggal lantaran secara narasi surat tidak menjelaskan detail alasan Shin Tae-yong dipecat.
"Di suratnya tertulis karena beberapa masalah yang kami pantau, inilah keputusan kami (tim pelatih Timnas Indonesia)," kata coach Jin.
Baca Juga: Analis STY Kim Jong-jin: Marc Klok Pembohong!
Saat didesak apa isi surat pemecatan itu dan apakah dijelaskan detail mengapa PSSI memecat Shin, coach Jin menjawab, ada alasan tapi tidak mendetail.
"Ya ada tapi tidak mendetail," kata coach Jin. "Tidak ada yang detail sama sekali," sambungnya.
Surat pemecatan itu secara spesifik ditunjukkan Sumardji kepada Shin Tae-yong namun di lampiran terdapat keputusan yang sama kepada asisten pelatih Shin.
Namun ditegaskan oleh coach Jin, surat pemecatan PSSI itu sampai sekarang belum ditandatangani oleh Shin Tae-yong.
Coach Jin juga mengungkapkan bahwa selama ini di tengah tudingan miring kepada Shin Tae-yong, eks pelatih Timnas Indonesia memilih untuk diam. Diam Shin bukan tanpa sebab.
Menurut Coach Jin, kondisi Timnas Indonesia saat ini sedang dalam posisi krusial. Tim Merah Putih berpeluang untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Alasan itu yang membuat Shin Tae-yong memilih tutup mulut.
"Mengapa coach Shin tetap diam?" "Sepak bola Indonesia saat ini akan memasuki masa-masa krusial. Menurut saya, kita (Timnas Indonesia) sedang bermain di Kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga, jika kita bermain bagus, kita masuk ke Piala Dunia," jawab coach Jin.
"Kita punya empat pertandingan lagi yang akan dimainkan. Kita sudah mainkan 6 dan sisa empat lagi dan kita berada di posisi yang sangat baik," tambahnya.
Ditegaskan Coach Jin, Shin Tae-yong memilih diam karena tak ingin kebenaran dari versinya untuk melawan narasi kepadanya akan merusak sepak bola Indonesia.
"Dia (Shin Tae-yong) tidak mau merusak momen itu," tegas Coach Jin.
"Jika dia bicara, saya tidak tahu, seperti yang saya katakan saya tidak mewakili dirinya. Jika dia mulai beraksi pada kebohongon-kebohongan itu, menjabarkan cerita sebenarnya. Maka dia takut hal ini mungkin bisa membahayakan untuk Indonesia, untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.