Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari Radja Nainggolan, pemain berdarah Batak-Belgia itu mendapatkan klub baru setelah lama menanggur pasca dilepas Bhayangkara FC pada Juli tahun lalu.
Eks Timnas Belgia yang sudah berusia 36 tahun itu dikonfirmasi bergabung dengan klub kasta kedua negaranya, Lokeren-Temse.
Kabar itu disampaikan jurnalis sekaligus pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano melalui cuitan di X alias Twitter, Rabu (22/1/2025) malam WIB.
"Radja Nainggolan telah bergabung dengan klub Divisi Kedua Belgia Lokeren-Temse dengan kesepakatan jangka pendek, disetujui dan ditandatangani," tulis Romano.
Baca Juga: Statistik Sandy Walsh Ikut Bantai 5 Gol Oud-Heverlee Leuven
Kepastian Radja Nainggolan berseragam Lokeren-Temse cukup menarik lantaran dirinya akan berada dalam satu liga dengan bek Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.
Shayne saat ini memperkuat KAS Eupen yang juga berkompetisi di kasta kedua Liga Belgia atau Challenger Pro League.
Bahkan, Radja Nainggolan dan Shayne Pattynama berpotensi langsung saling berhadapan mengingat Lokern-Temse akan menjamu Eupen pada 29 Januari mendatang alias tiga hari setelah menghadapi Liers K.
Nainggolan telah berstatus bebas transfer sejak musim panas lalu. Meski demikian, ia tetap menjaga kebugarannya dengan menjalani latihan individu serta bermain futsal bersama klub Hassania Mechelen sebagai bentuk dukungan untuk seorang teman.
Karier internasional mantan pemain timnas Belgia ini memang mengalami penurunan setelah meninggalkan Royal Antwerp pada Januari 2023. Setelah itu, ia sempat memperkuat SPAL di Serie C Italia selama setengah musim, serta menjalani waktu singkat di klub Indonesia, Bhayangkara FC.
Baca Juga: Eks Gelandang Inter Milan Pantau Gol Ragnar Oratmangoen Jebol Arab Saudi, Ada Apa?
Kini, Nainggolan menyambut tantangan baru di wilayah Flanders Timur. Ia bahkan sudah mengikuti sesi latihan perdana bersama tim barunya.
Pemain yang memiliki koleksi 30 caps bersama timnas Belgia ini mengaku siap memberikan yang terbaik untuk membantu Lokeren-Temse bangkit dari keterpurukan.