Tio Nugroho Curiga Ada 'Perintah' di Balik Sepinya Kritik usai Timnas Indonesia U-20 Dibantai Iran

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 14 Februari 2025 | 15:51 WIB
Tio Nugroho Curiga Ada 'Perintah' di Balik Sepinya Kritik usai Timnas Indonesia U-20 Dibantai Iran
Komentator sepak bola, Tio Nugroho curiga terdapat "perintah" kepada para pengamat Tanah Air sehingga tak banyak kritik yang muncul pasca Timnas Indonesia U-20 dibantai Iran U-20. (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presenter dan komentator sepak bola, Tio Nugroho, menyindir para pengamat sepak bola yang biasanya berisik dalam memberikan kritik tetapi diam ketika melihat Timnas Indonesia U-20 dibantai Iran U-20, Kamis (13/2/2025) malam WIB.

Dia curiga bahwa sepinya kritik para pengamat terhadap tim asuhan Indra Sjafri tak lain merupakan bentuk "perintah" dari seseorang atau sekelompok orang.

Timnas Indonesia U-20 babak belur saat menghadapi Iran dalam laga pertama Grup C Piala Asia U-20 2025. Garuda Nusantara takluk tiga gol tanpa balas.

Dalam pertandingan di Stadion Shenzhen Youth Football Training Base Centre, tiga gol yang bersarang di gwaang Ikra Alghiffari dicetak oleh Hesam Nafari, Esmaeil Gholizadeh, dan Mobin Dehghan.

Baca Juga: Jordi Amat Bongkar Rekan Setim Paling Bertalenta, Bukan Bintang Timnas Indonesia

Meski kalah telak dalam turnamen yang juga kualifikasi menuju Piala Dunia U-20 2025 itu, Tio Nugroho merasa para pengamat yang biasa mengkritik Timnas Indonesia tak terkecuali di era pelatih Shin Tae-yong justru diam.

"Timnas Indonesia U-20 kalah 0-3 dari Iran, kayaknya analisa pengamat sepi-sepi saja," tulis Tio Nugroho lewat kaun Threads, @t10nugroho, Jumat (14/2/2025).

"Apakah banyak yang tidak peduli dengan Timnas kelompok usia? Atau memang "perintahnya" harus begitu?" tanya Tio.

Presenter Tio Nugroho memutuskan menjadi mualaf usai mendengar suara azan. [Instagram/Tio Nugroho]
Presenter Tio Nugroho memutuskan menjadi mualaf usai mendengar suara azan. [Instagram/Tio Nugroho]

Tio Nugroho merupakan sosok yang sebelumnya membuat pernyataan mengejutkan perihal isu beberapa pengamat sepak bola Indonesia yang dikumpulkan untuk menggiring opini perihal pemecatan Shin Tae-yong.

Para pengamat dan influencer sepak bola itu disebut Tio Nugroho sempat dikumpulkan di Hotel Mandarin, Jakarta, pada bulan Desember 2024 lalu.

Baca Juga: Statistik Indra Sjafri 2023-2025: 16 Kali Kalah, Ciut Saat Lawan Tim Non Asean

Mereka disebut-sebut mendapatkan "upah" untuk menggiring opini bahwa Shin Tae-yong memang pantas dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

"Gue bukan bagian dari pengamat sepak bola yang dikumpulkan di Hotel Mandarin pada Desember 2024 lalu. Gotong Royong FC, ups," tulis Tio.

"InsyaALlah gw akan tetap jujur dan berdasarkan fakta dalam memberikan opini. Bukan hanya demi amplop atau transferan semata, apalagi bisa cepat benar putar balik dalam memberikan opini. Crazy," tambahnya.

Sebelumnya, Timnas Indonesia mendapatkan kritik bertubi-tubi setelah gagal di Piala AFF 2024. Padahal, kala itu, Shin Tae-yong yang masih menjabat pelatih menegaskan bahwa turnamen hanya dijadikan sasaran antara untuk menatap event yang lebih besar.

Karena itu, Shin Tae-yong memanggil mayoritas pemain berusia di bawah 22 tahun di ajang tersebut, menjadikan Timnas Indonesia sebagai salah satu tim dengan rata-rata usia termuda di Piala AFF 2024.

Namun, setelah terhenti di fase grup usai kalah dari Filipina, Shin Tae-yong mendapatkan banyak kritik dari para pengamat sepak bola Tanah Air.

Tak lama selepas gagal di Piala AFF 2024, PSSI pun memecat Shin Tae-yong pada 6 Januari 2025, menggantinya dengan Patrick Kluivert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI