BRI Microfinance Outlook 2025 Berpotensi Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Indonesia
Suara.com - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), Sunarso, mengungkapkan bahwa acara BRI Microfinance Outlook yang akan diselenggarakan pada 30 Januari 2025 menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional.
Ia menekankan bahwa UMKM bukan hanya merupakan fondasi ekonomi Indonesia, tetapi juga sumber pertumbuhan yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif.
"Melalui BRI Microfinance Outlook 2025, kami ingin menegaskan posisi kami sebagai mitra strategis bagi UMKM Indonesia dalam menciptakan ekonomi yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan," ujar Sunarso di Jakarta pada Jumat lalu. BRI berkomitmen untuk memberdayakan UMKM dan memperkuat ekonomi nasional melalui acara ini.
Dengan visi yang berfokus pada pertumbuhan inklusif, BRI optimis dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Pada tahun ini, BRI Microfinance Outlook akan digelar bersamaan dengan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa biasanya acara Microfinance Outlook diadakan terpisah dari BRI UMKM EXPO(RT). Namun, penggabungan kedua acara ini menunjukkan posisi BRI sebagai representasi dari Indonesia.
"Penyatuan ini bertujuan untuk menunjukkan kepada semua pemangku kepentingan dan dunia bahwa BRI adalah miniatur Indonesia," kata Supari.
Acara Microfinance Outlook 2025 akan menghadirkan berbagai narasumber terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, serta Kepala Ekonom Asian Development Bank Albert Francis Park. Selain itu, penerima Nobel Ekonomi Paul Romer dan Kepala Layanan Klien Regional di Women’s World Banking Harsha Rodrigues juga akan berbagi pandangan mengenai strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.
Supari menambahkan bahwa BRI memiliki pengalaman yang luas dalam mendukung UMKM, terutama di segmen ultra mikro. Meskipun demikian, perusahaan tetap membutuhkan masukan dari pemangku kepentingan lainnya agar dapat merumuskan strategi dan inisiatif yang selaras dengan kebutuhan mereka. "Kami berharap melalui acara ini kita bisa mendengar dari para pemangku kebijakan tentang strategi pengembangan UMKM dan masyarakat lapisan bawah dalam jangka pendek hingga panjang," ujarnya.
Acara BRI Microfinance Outlook 2025 dan BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan berlangsung dari 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Pameran ini akan menampilkan berbagai kegiatan seperti expo produk UMKM, pertemuan mitra, talkshow, workshop, serta kompetisi seperti Indonesia Barista Championship dan Indonesia Brewers Cup Championship yang diselenggarakan oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI). Selain itu, acara ini juga akan menampilkan kuliner Nusantara dan fashion show.
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 melibatkan sekitar 1.000 UMKM unggulan yang akan dipamerkan dalam lima kategori utama: dekorasi rumah dan kerajinan (153 UMKM), makanan dan minuman (358 UMKM), aksesori dan kecantikan (181 UMKM), fashion dan wastra (273 UMKM), serta kesehatan dan kebugaran (35 UMKM).
Acara ini diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis rakyat serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.