Timnas Indonesia U-20 bakal menjalani mini turnamen guna pematangan persiapan menuju gelaran Piala Asia U-20. Tak hanya untuk mempersiapkan diri di ajang setingkat benua, laman Suara.com (16/1/2025) juga mengabarkan bahwa turnamen mini yang diikuti oleh Timnas Indonesia ini juga akan digunakan sebagai persiapan menyongsong turnamen yang lebih besar, yakni gelaran Piala Dunia U-20.
Namun sayangnya, jika melihat peserta yang akan mengikuti turnamen tersebut, komposisi persaingan yang disajikan dapat dikatakan kurang lengkap. Pasalnya, menyadur unggahan akun instagram resmi @timnasindonesia beberapa waktu lalu, turnamen ini hanya akan diikuti oleh empat negara, di mana selain Indonesia akan turut serta pula India, Yordania, dan Suriah.
Jika melihat pemetaan tersebut, tentunya lawan yang didapatkan bisa dikatakan kurang, pasalnya, tidak semua wilayah yang ada di benua Asia, terwakili dengan kontestan. India memang akan mewakili gaya permainan dari tim-tim yang ada di kawasan Asia Selatan, kemudian Yordania dan Suriah, tentunya akan mewakili gaya permainan negara-negara Arab karena keduanya memang berasal dari kawasan tersebut.
Jadi, jika dipetakan secara lebih spesifik, lawan-lawan yang akan dihadapi oleh anak asuh Indra Sjafri ini tak memiliki gaya permainan khas Asia Tengah, atau bahkan Asia Timur. Padahal sejatinya, memasukkan dua negara dari kawasan ini juga memiliki manfaat yang tak sedikit, mengingat dalam persaingan di level benua nanti, negara-negara yang berasal dari dua kawasan ini juga memiliki kans besar untuk menantang Timnas Indonesia.
Satu hal lagi, jika melihat konstelasi persaingan sepak bola di benua Asia, kawasan Asia Timur masihlah menjadi salah satu kiblat prestasi. Negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, atau bahkan China dan Korea Utara yang sering bertindak sebagai tim kuda hitam, kerap keluar menjadi yang terbaik dalam setiap kompetisi yang diadakan di tingkat benua.
Pun demikian dengan negara-negara yang berasal dari kawasan Asia Tengah. Negara sekelas Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan dan lainnya, juga kerap menjadi lawan yang menyulitkan saat bersua dengan Indonesia. Sehingga akan sangat menguntungkan jika semisal turnamen ini juga memiliki perwakilan dari wilayah-wilayah tersebut.
Namun, apapun itu, yang telah dilakukan oleh PSSI untuk memfalisitasi Timnas Indonesia U-20 haruslah tetap diacungi jempol. Terlepas dari kurangnya wakil dari dua wilayah tersebut, PSSI pastinya telah memiliki pandangan tersendiri terkait pemilihan 3 negara untuk menjadi laan Pasukan Garuda Muda di turnamen mini tersebut.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Masuk List on Loan Swansea, Nathan Tjoe-A-On Bisa Belajar Banyak dari Calvin Verdonk
-
Mengapa STY Serahkan Ban Kapten kepada Asnawi di Laga Melawan China? Ini Penjelasan Logisnya!
-
Bukan Kaleng-Kaleng, Kevin Diks Bakal Hadapi Para Pemain Kelas Dunia Pasca Hijrah ke Jerman
-
Liga Jerman, Next Level Challenge bagi Kevin Diks yang Miliki Dua Sisi Saling Berlawanan
-
Berbeda Gaya Kepelatihan dengan Kluivert, Nova Arianto Bakal Bernasib Sama Seperti STY?
Artikel Terkait
-
Kapan Jersey Terbaru Timnas Indonesia Dijual?
-
Update Naturalisasi Jairo Riedewald, Kapan Selesai?
-
4 Pemain Keturunan Kesayangan Shin Tae-yong Diprediksi Otomatis Dapat Tempat di Era Patrick Kluivert
-
Marc Klok Usai Divonis Pemain Pembohong: Saya Fokus untuk...
-
Netizen Thailand Nilai Jersey Baru Timnas Indonesia: Terbersih di ASEAN
Hobi
-
Masuk List on Loan Swansea, Nathan Tjoe-A-On Bisa Belajar Banyak dari Calvin Verdonk
-
Mengapa STY Serahkan Ban Kapten kepada Asnawi di Laga Melawan China? Ini Penjelasan Logisnya!
-
Daftar Negara Pencetak Gelar Juara BWF World Tour Finals, Didominasi China!
-
Indonesia Masters 2025: Ana/Tiwi Bersiap Hadapi Mantan Peringkat Satu Dunia
-
Bojan Hodak Ingin Pulang dari Kandang Arema FC dengan Hasil Menggembirakan
Terkini
-
Rilis Poster, Daisy Ridley Siap Pamerkan Aksi Memukau di Film Cleaner
-
Menguak Sisi Gelap Hubungan Mertua dan Menantu dalam Film Norma
-
Jadi Agen NIS, Ini Peran Seo Kang Joon di Drama Korea Undercover High School
-
Ben Affleck dan Jon Bernthal Kembali Berduet di Film The Accountant 2
-
Ulasan Novel Canting: Filosofi Kebudayaan Jawa dalam Membangun Rumah Tangga