Bukan hal yang asing apabila sebuah karya sastra menggambarkan kondisi sosial yang mirip dengan kenyataan di dunia nyata. Tak terkecuali isu lingkungan hidup yang diangkat penulis dalam novel-novelnya.
Persoalan lingkungan kerap menjadi inspirasi utama penulis dalam menciptakan karya. Kekhawatiran tentang kondisi lingkungan yang kian memprihatinkan dituangkan dalam novel agar pembaca dapat melihat krisis alam melalui kacamata sastra.
Beberapa penulis bahkan mengolaborasikan tema lingkungan dengan kebudayaan yang berkembang di masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, pembaca dapat pula memahami fungsi kearifan lokal yang berperan untuk membantu pelestarian lingkungan alam.
Beberapa rekomendasi novel berikut ini dapat menjadi refleksi tentang pentingnya menjaga lingkungan alam.
1. Jejak Balak Karya Ayu Welirang
Jejak Balak bercerita tentang penyelidikan dua orang wartawan terhadap sejumlah kematian yang terjadi di kawasan hutan adat dan perkebunan kelapa sawit milik PT Zamrud Bumi. Usut punya usut, beberapa korban adalah pekerja PT yang bertugas membuka lahan hutan untuk area perkebunan yang baru.
Warga sekitar pun menganggap kasus kematian itu disebabkan kemarahan leluhur bernama inyiak karena kawasan adat mereka telah dirusak untuk kepentingan perusahaan sawit.
Di samping misteri yang menyelimuti cerita, novel ini sangat kental akan penggambaran kondisi kerusakan hutan adat di Kabupaten Pasaman Barat. Isu lingkungan yang paling dominan dalam novel ini adalah dampak deforestasi hutan akibat perluasan perkebunan kelapa sawit. Hutan adat dan kawasan di sekitarnya jadi rawan kebakaran, polusi, dan bencana alam.
Menariknya, novel ini juga menggabungkan unsur kebudayaan seperti mitos inyiak yang dipercaya sebagai leluhur kaum adat sebagai pelindung mereka, terutama kawasan hutan adat.
Melalui novel ini, pembaca dapat menyadari pentingnya menjaga kelestarian hutan dan menunjung tinggi hak kaum adat atas wilayah mereka.
2. Luka Perempuan Asap Karya Nafi'ah al-Ma'rab
Luka Perempuan Asap mengisahkan tentang kehidupan Mun, mahasiswi di salah satu perguruan tinggi di Riau. Ia adalah anak pengusaha perkebunan kelapa sawit di Riau. Ayah Mun mendapat sepetak tanah dari pemerintah karena program transmigrasi dan menyulapnya menjadi area perkebunan.
Mun digambarkan sebagai perempuan yang rendah hati dan suka menolong sesama. Kebalikan dari ayahnya yang kikir, tidak memberi upah yang layak kepada buruh perkebunan, dan tamak.
Sebagai mahasiswa tingkat akhir, Mun memiliki kewajiban skripsi. Oleh dosen, Mun disarankan untuk meneliti tentang perkebunan kelapa sawit. Mun lantas melakukan observasi ke beberapa kawasan kebun kelapa sawit di Riau.
Sayangnya, suatu hari perkebunan kelapa sawit keluarga Mun terbakar. Di tengah situasi yang memburuk, ayah Mun masih kukuh dengan sifatnya yang kikir. Pada titik inilah, Mun memutuskan pergi bekerja ke Yogyakarta. Saat suatu hari Mun kembali ke Riau, ia mendapati sang ayah sakit sehingga Mun memutuskan untuk merawat ayahnya.
Salah satu hal yang paling menarik dalam novel ini adalah latar tempat dan situasi yang digunakan. Dampak negatif perkebunan kelapa sawit terhadap lingkungan merupakan isu marak dibicarakan.
Melalui novel ini, penulis mencoba menangkap fenomena kerusakan hutan akibat alih fungsi lahan menjadi perkebunan. Di sisi yang sama, perkebunan kelapa sawit juga berperan menyumbang berbagai masalah lingkungan seperti terganggunya siklus air, berkurangnya daerah resapan, dan ancaman kebakaran.
3. Sampah di Laut, Meira Karya Mawan Belgia
Sampah di Laut, Meira mengisahkan perjalanan beberapa sampah seperti botol bekas minuman bersoda bernama Cola dan botol body lotion bernama Ohana. Ada pula tokoh lain yaitu roh seseorang bernama Meira. Kehadiran tokoh roh ini membuat kisah novel makin terkesan dekat dengan kita.
Selain itu, di novel ini akan ditemukan banyak tokoh benda mati yang seolah-olah benda hidup. Di antaranya adalah si angin bernama Aladin, si awan bernama Sulaiman, dan tongkol jagung.
Melalui novel ini pembaca diajak untuk merenungi hubungan manusia dengan alam. Untuk menciptakan kehidupan yang harmonis, manusia perlu menjaga lingkungan agar tetap lestari.
Di samping itu, perjalanan Cola mengarungi laut dapat membuka pandangan pembaca bahwa sampah-sampah yang dianggap remeh ternyata berdampak cukup besar pada kebersihan lingkungan.
4. Aroma Karsa Karya Dee Lestari
Aroma Karsa mengisahkan perjalanan Tanaya Suma, Jati Wesi, dan Raras Prayagung mencari tanaman misterius bernama Puspa Karsa. Tanaman ini dipercaya memiliki kekuatan magis yang dahsyat dan hanya bisa ditemukan oleh orang dengan kemampuan indra penciuman yang istimewa.
Di samping kisah menarik tentang penciuman dan aroma, novel Aroma Karsa juga menunjukkan kondisi lingkungan alam. Misalnya, tokoh Jati digambarkan sebagai lelaki yang hidup di area TPA Bantargebang. Banyak sekali penggambaran situasi gunungan sampah di lokasi tersebut, pengolahan sampah, dan berbagai kejadian unik di TPA.
Keberadaan Puspa Karsa juga sangat erat berkitan dengan kondisi alam. Tanaman ini konon dilindungi oleh penjaga hutan yang disebut wong Banaspati. Mereka akan menghukum manusia yang merusak hutan dan habitat Puspa Karsa. Upaya tersebut dapat menjadi cerminan bahwa manusia harus menjaga lingkungan alamnya.
Selain itu, novel ini dapat dijadikan refleksi agar manusia tak berlebihan memanfaatkan kekayaan alam sebab keserakahan manusia turut menyebabkan kerusakan pada lingkungan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ulasan Novelet Surabaya: Sisi Lain Nasib Rakyat di Masa Pertempuan Surabaya
-
3 Novel Indonesia Langka yang Siap Cetak Ulang dalam Waktu Dekat
-
Ulasan Novel Athala: Menyingkap Rahasia Kelam Kehidupan Remaja
-
Ulasan Novel Canting: Filosofi Kebudayaan Jawa dalam Membangun Rumah Tangga
-
Ulasan Novel Salah Pilih: Peliknya Pilihan Cinta dan Tuntutan Adat Istiadat
Artikel Terkait
-
Misteri Hei, Bodyguard! (A Secret): Bayang-Bayang Trauma yang Mengerikan
-
Ulasan Novelet Surabaya: Sisi Lain Nasib Rakyat di Masa Pertempuan Surabaya
-
Intip Koleksi Tas Ramah Lingkungan dari Limbah Plastik yang Stylish
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Jack Quaid, Terbaru Ada Novocaine
-
Cara Zaskia Adya Mecca Tanamkan Cinta Membaca kepada Anak-Anak Sejak Dini
Ulasan
-
Misteri Hei, Bodyguard! (A Secret): Bayang-Bayang Trauma yang Mengerikan
-
Bird and Bromelia Pavilion, Wisata Edukasi Mengenal Ragam Jenis Burung
-
Sensasi Keliling Dunia dalam Waktu Satu Hari di Sarae Hills Lembang
-
Ecopark Curug Tilu, Tempat Glamping Sekaligus Melihat Keindahan Air Terjun
-
Ulasan Novelet Surabaya: Sisi Lain Nasib Rakyat di Masa Pertempuan Surabaya
Terkini
-
Termurah Rp 1,3 Juta, Ini Daftar Harga Tiket Konser NCT Wish LOG in Jakarta
-
Media Jerman: Kevin Diks Tiba, Borussia Monchengladbach Rombak Total Skuad!
-
BIBI Ungkap Sempat Menentang Adiknya Debut Sebagai Idol, Ini Alasannya
-
5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Jack Quaid, Terbaru Ada Novocaine
-
4 Hybrid Sunscreen yang Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Nyaman Seharian!