chatprivate.site - Manajemen Persipasi Bekasi buka suara terkait keluhan pemain dan pelatih Persipasi U-17 yang klaim belum mendapatkan bayaran atau uang transport, dari awal mengikuti Piala Soeratin hingga bisa meraih gelar juara.
Dalam pernyataan resmi, pihak Persipasi menegaskan bahwa klub berjuluk Laskar Patriot ini membantah bahwa mereka belum mengucurkan dana kepada pemain Persipasi U-17.
Persipasi menurut manajemen merupakan klub sepak bola yang sangat concern pada pembinaan pemain usai muda. Terkait soal bayaran yang ditagih pemain Persipasi U-17, manajemen menyebut bahwa keikutsertaan para pemain muda itu bukan dalam ikatan profesional.
"Persipasi U-15 dan Persipasi U-17 meruapakan wadah pembinaan, dan belum berstatus PROFESIONAL. di mana diharapkan menjadi inkubator bagi Persipasi Kota Bekasi di masa mendatang," terang manajemen Persipasi seperti diterima chatprivate.site, Rabu (5/4).
Baca Juga: Nasib Miris Pemain Muda Persipasi, Persembahkan Juara Tapi bak Kerja Rodi Tanpa Dibayar
"Oleh karenanya, keikutsertaan Persipasi U-15 dan U-17 pada turnamen Piala Soeratin 2022/23 meruapakan wadah pembinaan dan BUKAN dalam ikatan profesional," tambah pernyataan resmi klub.
Ditegaskan pihak klub, bahwa manajemen Persipasi tidak pernah melakukan ikatan kerja profesional kepada tim junior di dua kelompok umur 15 tahun dan 17 tahun. Baik itu terhadap pemain, pelatih ataupun oficial tim.
Pihak klub juga menegaskan bahwa sebagai bentuk komitmen mereka terhadap pembinaan pemain muda, Persipasi memberikan fasilitas berupa uang saku, fasilitas pendukung, training camp serta bonus.
"Bahkan Persipasi U-17 yang berhasil menjuarai Piala Soeratin Jawa Barat sudah diganjar bonus Rp50.000.000,"
Pihak manajemen Persipasi pun menegaskan bahwa pernyataan resmi ini sebagai bantahan keluhan dari pelatih dan pemain Persipasi U-17. Ditegaskan pihak klub bahwa mereka siap jika ada pihak yang merasa keberatan untuk menempuh jalur hukum.
Baca Juga: 'PSSI Tempat Para Napi, Sportifitas Hanya Mimpi' Chant Suporter Rayakan Persipasi Juara Liga 3 Jabar
"Bilamana ada pihak-pihak yang merasa dirugikan, kami menyarankan untuk menempuh jalur hukum yang berlaku di Indonesia,"
Kontributor : Danan Arya
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Piala Soeratin: Mitra Manakarra Wakili Sulbar di Putaran Nasional
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
Amartha Piala Soeratin U-13 Sulbar Sukses Digelar, UMKM Ketiban Berkah
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
-
PSSI Bisa Senasib Malaysia Jika Paksakan Naturalisasi Mitchel Bakker
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan