chatprivate.site - Meski belum cukup ramai, sejumlah pemudik mulai terlihat memadati di Terminal Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (1/4/2023) siang.
Pantauan chatprivate.site.id, di ruang tunggu loket pembelian tiket bus nampak sejumlah pemudik tengah duduk menunggu kedatangan bus tujuannya. Mereka membawa serta barang bawaannya yang dimuat dalam tas-tas besar dan kardus.
Sejumlah pemudik yang akan berangkat hari ini mengaku, sengaja memilih pulang ke kampung halaman sepekan jelang Lebaran untuk menghindari kenaikan harga tiket bus.
Baca juga:
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadan Hari ke-22 Selasa 2 April 2024 untuk Wilayah Bekasi
Seperti yang disampaikan oleh Reni (41), hari ini dia akan berangkat mudik ke Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Reni mengaku, sengaja memilih berangkat hari ini untuk menghindari kenaikan tiket bus dan kemacetan saat dalam perjalanan.
“(Alasan berangkat mudik hari ini) soalnya H-3 pasti naik harga tiketnya, terus juga katanya di kapal mulai besok itu antrian buat naiknya itu macet,” kata Reni saat ditemui di Terminal Bekasi.
Bahkan kata Reni, harga tiket yang telah ia beli dua minggu sebelum keberangkatan pun sudah mengalami kenaikan 20 persen.
“Ya cuma naik 20 persen lah masih aman, jadi Rp525 ribu perorang,” ucapnya.
Meski begitu, kenaikan harga tersebut tak begitu menjadi masalah buat Reni. Lagipula menurutnya, berangkat pada H-7 lebaran merupakan waktu yang paling pas untuk mudik. Dengan begitu, dia merasa akan nyaman dan aman menikmati perjalanan pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Kelakuan! Gerombolan Remaja Bekasi Digiring Balik Gegara Ingin Buka Puasa On The Road
Baca juga:
“Enaknya kalau berangkat sekarang sepi, ini masih tergolong sepi, nanti kalau sudah H-4 sudah enggak bisa ngomong dah, sudah mepet-mepet,” tuturnya.
“Tahun kemarin aku kan H-3, nyampenya kan satu hari lagi besoknya orang masak, Lebaran, aduh capek banget lelah, macet,” imbuhnya.
Reni pun mengaku persiapan mudik tahun ini telah ia siapkan dengan matang. Dia telah membawa buah tangan berupa baju baru untuk sanak keluarganya di kampung halaman.
“Oleh-olehnya cuma baju baru, buat ortu terus buat keponakan,” ujar Reni sambil berkelakar.
Selain Reni, pemudik tujuan Tasikmalaya, Jawa Barat, Rizki (26) juga mengatakan hal senada. Dia memilih pulang ke kampung halaman H-7 lebaran untuk menghindari lonjakan harga tiket bus.
“Biar gak macet di jalan, sama harganya juga gak mahal-mahal banget,” ujarnya.
Rizki menyebut, harga tiket ke Tasikmalaya hari ini telah mencapai Rp85 ribu. Menurutnya, harga tersebut masih tergolong normal.
“Kalau ke Tasik kan on the spot (beli langsung), sekarang masih Rp85 ribu, kalau nanti-nanti pasti naik,” ujarnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
IKN Suram! Proyek Swasta Mangkrak, Investor Sebatas Groundbreaking Bareng Jokowi
-
Banjir Meluas di Kalimantan Barat, 33.485 Jiwa Terdampak di Empat Wilayah
-
Rp 785 Juta Hadiah di Maratua Run: Promosi Pariwisata Lewat Lari Internasional
-
Rp 48,8 Triliun untuk Tahap Kedua: IKN Siap Jadi Pusat Politik Indonesia
-
Wali Kota Andi Harun Umumkan Proyek Rumah Sakit Rp 700 Miliar Tanpa Sentuh APBD
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan