chatprivate.site - Seorang driver wanita taksi online inisial BI menjadi korban begal di tol Lingkar Luar Jakarta, KM 40, Jatiasih, Kota Bekasi sepekan yang lalu, Sabtu (7/9) dinihari sekitar pukul 01:00 WIB.
Pelaku yang diketahui berprofesi sebagai satpam di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta Timur itu menggunakan modus memesan taksi online.
Korban yang mendapat orderan menjemput pelaku MIS dari Kramat Jati, Jakarta Timur. Pelaku saat itu meminta diantarkan ke Bekasi Timur Regency.
Di dalam perjalanan, pelaku MIS langsung melancarkan aksinya. Duduk di kursi penumpang, pelaku menjerat korban wanita itu dengan sebuah tali.
Baca Juga: Saksi Mata Ungkap Detik-detik Pemuda di Bekasi Tewas Usai Pinjam Piring ke Teman
“Korban berusaha melepaskan diri dengan cara memasukkan tangan kirinya ke dalam tali yang dijerat di lehernya,” kata Kasi Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Oky Rian Hendratta.
Korban kemudian berhasil menghentikan kendaraannya dan mencoba menyalamatkan diri. Pelaku IMS kemudian menodongkan senjata tajam dan mengancam korban.
Korban yang terancam kemudian turun dari kendaraannya dan pelaku langsung tancap gas. Kekinian pelaku sudah berhasil ditangkap oleh kepolsiian.
Berikut 5 fakta kasus begal driver wanita di Jatiasih:
Ancaman 9 Tahun Bui
Baca Juga: Piring Pembawa Petaka, Pemuda di Jatiasih Tewas Mengenaskan
Pelaku begal IMS yang sudah ditangkap pihak kepolisian diancam dengan hukuman 9 tahun penjara.
Menurut Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, IMS dikenai pasal 365 KUHP.
"Tersangka kita jerat dengan Pasal 365 KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 9 tahun penjara," kata Kombes Wira.
Pasal 365 KUHP mengatur mengatur tentang pencurian dengan kekerasan atau ancaman kekerasan terhadap orang dengan maksud untuk mencuri.
MIS ditangkap oleh petugas di Pulogadung, tepatnya di tempat kerja pada sebuah pusat perbelanjaan pada Selasa (10/9).
IMS Minta Tebusan
Sebelum berhasil ditangkap pada Selasa lalu, IMS ternyata sempat mengirim surat kepada korban. Surat itu dikirim pelaku ke alamat rumah korban.
Pelaku mendapatkan alamat rumah korban dari STNK yang ada di dalam mobil. Dalam surat yang dikirim itu, pelaku meminta tebusan Rp70 juta.
Surat yang ditulis dengan pensil itu berisi permohonan maaf dan permintaan agar korban mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku.
Isi Surat Pelaku
Surat yang dikirim pelaku berisi permintaan maaf dan juga meminta korban mengirimkan uang Rp70 juta ke akun Gopay pelaku.
Berikut isi surat pelaku kepada korban:
“Assalamualaikum ibu, mohon maaf ya atas kejadian semalam. Mobil masih ada kok sama saya kalau mobil mau balik tolong TF 70 jt, soalnya saya butuh yang buat berobat kakek saya. Kalau ibu tidak mau saya akan jual no gopay saya 085716749723 Zulisman. Ditunggu hari ini!! Terima kasih,”
Polisi Bentuk Tim Gabungan
Pihak kepolisian sempat membentuk tm opsnal gabungan yang terdiri dari Polsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya, untuk memburu pelaku.
“(Tim opsnal gabungan) untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut,” kata ucap Oky.
Setelah itu, polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi terkait kasus tersebut.
Saksi utama yang bakal diperiksa adalah seorang sopir truk yang pada saat kejadian membantu korban membuat laporan di kepolisian.
Janji pihak InDrive
Sementara itu, pihak inDrive mengaku telah menerima laporan kasus tersebut. inDrive berkomitmen untuk mengawal kasus pembegalan terhadap mitranya.
“Segera setelah menerima laporan mengenai kejadian tersebut, kami langsung bertindak dengan melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian,” kata Communication Manager inDrive Indonesia Wahyu Ramadhan dalam keterangan resminya, Rabu (11/9/2024).
Bersama pihak kepolisian, inDrive berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini sesegara mungkin. Wahyu memastikan bahwa kasus pembegalan ini akan ditangani dengan serius.
“Kami berkomitmen untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Niat Baik Berujung Petaka: Pria Ditusuk dan Dirampok Saat Bantu Motor Mogok di Ancol
-
Info Wak! Ini Daftar Jalan Rawan Begal di Medan, Pengendara Diimbau Waspada
-
Dalam Sehari Ada Dua kasus Begal Kendaraan Bermotor Modus Tunggakan Leasing di Depok
-
Pertahankan Ponsel Miliknya, Seorang Sopir Angkot di Jaktim Kena Sabet Celurit Dua Bandit Jalanan
-
Begal Pemotor dengan Pisau Dapur di Kemayoran, Berujung Masuk Bui Usai Korban Melawan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan