chatprivate.site - Artis sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana, tewas dibunuh di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat Minggu (12/1/2025) pagi. Kepergian Sandy membawa duka mendalam bagi keluarga.
Istri Sandy Permana, Ade Andriani menuntut pelaku dihukuman seberat-beratnya, karena sudah menghilangkan nyawa suaminya.
Menurut Ade, hukuman nyawa dibalas nyawa menjadi hukuman setimpal atas tindakan pelaku.
“Ya semoga pelaku cepat ditemuin dan diadili, ya seberat-beratnya lah ya. Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia sudah ngerebut ayah dari anak-anak saya,” kata Ade saat ditemui wartawan di kediamannya di Cibarusah, Senin (13/1/2025).
Baca Juga: Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu
Sandy meninggal pada usia 45 tahun, tinggalkan tiga anaknya yang masih masih kecil di antaranya Cia (6), Cio (4) dan Kenzo (2).
Ade menyebut, hingga saat ini pihak keluarga belum mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku. Hanya saja, informasi terakhir yang ia terima terduga pelaku melarikan diri usai menikam korban.
“Infonya setelah cekcok itu ada yang lihat pelaku pergi iring-iringan sama istrinya bawa motor. Tapi kalau istrinya sudah pulang, suaminya aja yang kabur,” ujar Ade.
Terduga pelaku, kata Ade, bukanlah orang asing melainkan tetangga rumahnya. Ia dan suami mengenal terduga pelaku.
“Pelaku ini orangnya tertutup, gak berbaur sama warga. Kita di sini manggil dia Limbat, karena rambutnya gimbal terus gak pernah ngomong. Dia penuh tato,” tutur Ade.
Baca Juga: Misteri Jasad Bocah di Tambun Terungkap, Orang Tua Ditangkap di Pantura
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, Sandy Permana ditemukan tetangga dalam kondisi sekarat dan berlumuran darah.
Sandy kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
"Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kami lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk," kata Onkoseno, Minggu (12/1/2025).
Sandy tidak tertolong lantaran luka yang dialaminya cukup parah. Saat itu, Sandi mengalami luka tusuk di bagian dada, perut, dan leher belakang.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Mulut Pedas Sandy Permana Bikin Nanang Gimbal Sakit Hati, Benarkah Rusuh karena Wanita?
-
Tidur di Kuburan, Penyesalan Nanang Gimbal Usai Tikam Sandy Permana
-
Tragedi Amuk Mobil dan Penusukan Massal Tewaskan 35 Orang, China Eksekusi Mati 2 Pelaku
-
Choky Andriano Bongkar Kebiasaan Nanang Gimbal: Setahu Saya Malah Nggak Minum
-
Mengenal Apa Itu Ritual Dolop Dayak Agabag, 'Pengadilan Sungai' Mencari Pelaku Pembunuhan
Terpopuler
- Patrick Kluivert Umumkan Asisten Pelatih Lokal
- Branko Ivankovic: Pergantian Pelatih Menunjukkan Timnas Indonesia...
- Resmi! Swansea City Depak Nathan Tjoe-A-On ke Tim Ini
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Segini Kekayaan Desy Ratnasari di LHKPN, Kini Diisukan Dekat dengan Ruben Onsu
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Rp1,6 Juta per Gram, Tertinggi Sepanjang Masa
-
Radja Nainggolan Dapat Klub Baru, Langsung Hadapi Shayne Pattynama!
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Menyigi Kekayaan Hadi Tjahjanto, Mantan Menteri ATR Ngaku Tak Tahu Dokumen Pagar Laut Terbit di Eranya!
-
Nasib Shin Tae-yong Mirip dengan Martin Jol: Didepak dengan Cara Gitu
Terkini
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan