chatprivate.site - Asap hitam tebal membumbung tinggi di langit Kota Bekasi, Jawa Barat siang ini, Senin (18/12). Asap hitam tebal itu akibat dari kebakaran yang melanda sebuah gudang plastik di Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi.
Dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasi.coo, terlihat asap hitam menghiasi langit kota Bekasi siang ini. Tampak dalam video, sejumlah petugas pemadam kebarakan berupaya memadamkan kobaran api.
Informasi yang dihimpun, ada 7 mobil pemadam kebakaran yang berjuang untuk padamkan api. Kebakaran yang melanda gudang plastik tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 13:50 WIB.
Sampai saat ini, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi terkait kronologis, korban dan penyebab api yang membakar gudang plastik tersebut.
Baca Juga: Kabut Asap Selimuti Perumahan di Kotabaru Dampak Kebakaran TPAS Jalupang Karawang
Cara Mencegah Kebakaran di Sebuah Gudang
Gudang plastik memang salah satu tempat yang rawan terbakar. Material plastik sangat mudah untuk terbakar. Pengelola gudang memang wajib memiliki cara untuk mencegah kebakaran.
Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) adalah langkah yang tepat untuk mencegah kebakaran di gudang semakin membesar. Jika melihat api di area gudang bisa langsung dipadamkan dengan APAR tersebut.
Selain itu, untuk mencegah kebakaran di gudang, perlu adanya alat pemadam api yang bisa bekerja secara otomatis. Thermatic adalah alat pemadam api otomatis yang sangat cocok untuk memproteksi area gudang.
Media powder yang keluar dari APAR Thermatic akan langsung menyelimuti titik api dan memutus reaksi segitiga api, sehingga api akan langsung padam. Alat ini bekerja cepat dan otomatis, sehingga kebakaran besar bisa dihindari.
Baca Juga: 4 Desa Terdampak Kebakaran TPA Jalupang Karawang, BPBD: 10 Hektare Lahan Sampah Diamuk Si Jago Merah
Selain itu, untuk mencegah kebakaran di gudang, sangat penting memproteksi area ini dengan fire alarm, Dengan memasang instalasi fire alarm system, maka terjadinya kebakaran di gudang bisa langsung diketahui sejak dini.
Berita Terkait
-
Cara Perusahaan BUMN Bantu Ribuan Penyintas Kebakaran Kemayoran
-
Kebakaran Melanda Permukiman Padat di Mangga Besar, 11 Mobil Damkar Dikerahkan ke Lokasi
-
Usai Tangkap Maling, Petugas Damkar Kini Dimintai Tolong Usir Setan
-
Gulkarmat Jakarta Punya Anggaran Rp 1,5 T, Politisi PSI: Seharusnya....
-
Glodok Plaza Terbakar, DPRD DKI Tuntut Pemprov Audit SLF Seluruh Gedung di Jakarta
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
Pilihan
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
-
Kondisi Rumput Tak Terawat, IKN OTW Mangkrak? Klaim Jokowi Ratusan Investor Berminat Kembali Disorot
-
BEM Unmul Tolak Izin Tambang untuk Kampus: Laboratorium Peradaban, Bukan Arena Bisnis
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah