chatprivate.site - Temuan Pertamina soal puluhan juta barel cadangan minyak bumi tersimpan di Bekasi jadi perhatian. Pihak Pertaminan menyebut bahwa mereka ada temuan puluhan juta barel di Timur Bekasi, Jawa Barat. Temuan itu terjadi pada 6 Desember 2023 lalu.
Lokasi persis sumur minyak itu berada di timur Kota Bekasi tepatnya di kawasan Kecamatan Tambelang yang masuk ke wilayah administrasi Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut Muharram Jaya, Direktur Eksplorasi PT Hulu Energi Sumur minyak bumi itu diberi nama East Pondok Aren. “Secara recovery itu mencapai sekitar 22.78 juta barel oil pump,” kata Muhharam.
Saat ini kata Muhharam, pihak Pertamina sedang melakukan discovery DST 2 menuju DST3. Sekedar informasi, DST alias Drill Stem Test ialah proses uji kandungan lapisan sumur saat ditemukan minyak bumi.
Menariknya di tengah fakta bahwa Kabupaten Bekasi kaya migas seperti minyak bumi, ada satu fakta sosial yang begitu miris. Di Kabupaten Bekasi, ada kebiasaan soal buang air besar alias BAB secara sembarangan.
Bahkan saat Pertamina di tanggal 6 Desember menemukan sumur minyak bumi yang diprediksi berjumlah ribuan juta barel, masalah BAB sembarangan jadi fokus pihak pemerintah daerah.
Di tanggal 6 Desember lalu, pihak kecamatan Tambun Utara mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) dengan target 100 persen.
Camat Tambun Utara, Najmuddin mengatakan dari 8 desa yang ada di wilayah Kecamatan Tambun Utara sudah melaksanakan deklarasi, dimana ada 5 desa yang sudah bebas ODF yaitu Desa Satria jaya, Desa Satriamekar, Desa Karang Satria, Desa Jejalen Jaya, Desa Srimukti.
"Kita ada 3 desa lagi yang belum masuk kategori ODF dan juga terus mensosialisasikan ODF sebagai bentuk upaya bersama-sama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan. Mudah-mudah semua desa di Tambun Utara bisa mencapai target," ucapnya.
Baca Juga: Bekasi Kaya Raya! Temuan Puluhan Juta Barel Minyak Bumi di Lokasi Ini Bikin Heboh
Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) atau Open Defecation Free (ODF) dengan target 100 persen juga dilakukan oleh kecamatan Tambun Selatan di tanggal yang sama.
Camat Tambun Selatan, Sopian Hadi mengatakan, dari sembilan desa dan satu kelurahan serta lintas sektor supaya dapat bekerjasama dan mendukung merubah perilaku masyarakat. Di antaranya dengan menumbuhkan kesadaran tidak ada lagi yang melakukan buang air besar sembarangan.
"Ya, ini memang menjadi tugas kita yang harus menanggapinya dengan serius dan saya berharap bagi desa/kelurahan agar di data dimana masyarakat yang masih membuang air besar sembarangan, nantinya dengan solusi agar bisa dibuatkan MCK," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Raih Predikat Global Top Rated Industry, Pertamina Mampu Pertahankan Tingkat Risiko ESG
-
Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diluncurkan di Jakarta
-
Pertamina Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di Forum Ekonomi Dunia 2025
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Dorong Swasembada Pangan, Pertamina Fasilitasi Rumah Potong Unggas Raih Sertifikasi Halal
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Resmi Gabung ke Borussia Monchengladbach
-
Angpao Cashback BRImo Spesial Imlek! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah