chatprivate.site - Sejumlah orang dalam gangguan jiwa alias ODGJ yang memiliki hak suara di Pemilu 2024 esok hari, Rabu (14/2) akan nyoblos ke TPS. Setidaknya ada 97 ODGJ dari Yayasan Jamrud Biru yang esok hari akan memberikan hak suaranya.
Yang menarik, nantinya 97 ODGJ ini akan menggunakan odong-odong untuk sampai ke TPS. Pendiri Yayasan Jamrud Biru Suhartono Wisnu Ary Murti mengatakan, keputusan itu diambil karena jarak dari yayasan ke tps terbilang cukup jauh.
“Kami siapkan salah satu kendaraan yaitu odong-odong, nanti pasien menaiki odong-odong untuk menuju tps. Kasihan kalau mereka jalan. Memang agak jauh,” kata Suhartono seperti dikutip dari Bekasi24jam--jaringan Suara.com, Selasa (13/2).
Nantinya, 97 ODGJ yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) juga akan didampingi oleh pengurus Yayasan Jamrud Biru.
Baca Juga: Masa Tenang Tercoreng! Caleg Golkar Diduga Bagi-bagi Duit di Pondok Gede
Adapun di H-1 jelang pencoblosan, lanjut Suhartono, pihaknya sudah melakukan simulasi kepada puluhan ODGJ tersebut.
Proses simulasi dilakukan agar pasien yang sedang direhabilitasi itu mengerti tentang calon yang akan mereka pilih.
“Kami menerangkan kepada ODGJ bagaimana tata cara pencoblosan dan mengenal kandidar presiden, juga mengetahui ada kertas suara apa saja, warna kertas suara apa saja,” ungkapnya.
Dari 97 pasien ODGJ itu menurut Suhartono, mereka nantinya akan memilih di 8 TPS yang berbeda-beda.
Para pasien yang direhabilitasi itu juga akan bergabung dengan masyarakat yang lain.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Wanita Muda di Cikarang, Posisi Tangan Korban Sedekap
“Di sana akan terlihat bahwasanya ODGJ ini bisa bersama-sama dengan masyarakat mencoblos atau pun mengikuti tahapan pemilu, guna juga tidak ada diskriminasi untuk ODGJ,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Disebut ODGJ Gegara Cabut Pagar Laut, Said Didu: Saya Sakit Hati Sama...
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Pemilik Pagar Laut di Tangerang Bakal Didenda Rp 18 Juta per Kilometer, Sahroni Nasdem: Saya Lemas
- Ketahui 11 Ciri-Ciri Skincare Mengandung Merkuri, Berkaca dari Kasus Mira Hayati
- Suzuki Thunder Terlahir Kembali, Kini Menjelma Jadi Motor Niaga
- Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
Pilihan
-
Breaking News! Kevin Diks Resmi Gabung ke Borussia Monchengladbach
-
Angpao Cashback BRImo Spesial Imlek! Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Beda Redmi Note 14 5G vs Redmi Note 14 4G, Jangan sampai Salah!
-
Izin Tambang untuk Kampus? Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim: Ide Menarik, Tapi...
-
Live di TikTok! Kebakaran di Jalan Jembatan 12 Pangkalpinang Gegerkan Warga
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah