chatprivate.site - Pemandangan berbeda terlihat di lahan sempit berukuran 15 x 12 meter persegi di atas Gedung Kodim 0507/Bekasi. Lahan tersebut dimanfaatkan menjadi lahan hijau tempat budidaya tanaman dan pemeliharaan hewan ternak (urban farming).
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Sirait mengatakan, Uurban farming ini diinisiai oleh Pangdam Jayakarta, Mayjen Muhammad Hasan. Tujuannya untuk membantu ketahanan pangan nasional.
"Kenapa dilakukan Urban Farming di wilayah Kota Bekasi ini, karena lahan yang tersedia untuk ketahanan pangan sangat terbatas," kata Rico, Kamis (14/3/2024).
Alhasil, sejak 2,5 bulan terakhir Rico pun berinisiatif untuk menyulap rooftop Gedung Kodim 0507/Bekasi menjadi lahan yang digunakan untuk urban farming.
Baca Juga: Ini Alasan Ibu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Belum Jalani Tes Kejiwaan
"Kebetulan Kodim 0507 Bekasi ini rooftopnya bisa digunakan untuk kawasan urban farming sehingga saya buat sedemikian rupa ada peternakan ayam petelur, kemudian ada hidpronik, tanaman pokcay, cabai tomat dan ada perikanan ikan nila," ujarnya.
Sejak urban farming di lokasi itu berdiri, hasil panennya sudah mulai terlihat sekitar 1 bulan setelahnya. Hasilnya pun kemudian dijual ke koperasi Kodim 0507 Bekasi, sehingga para anggota dapat membeli produk tersebut dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
"Kalau untuk telur karena memang produksinya sangat konstan ya, 80 persen telur hasil produksi dari ayam itu mencapai 60 butir perhari, ini kita berikan kepada koperasi dan dijual kepada anggota sendiri (dengan harga terjangkau)," tutur Rico.
Rico berharap, ke depan urban farming di wilayahnya tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan nasional, namun juga bisa menjadi pembelajaran bagi Babinsa untuk memberikan pendampingan ke masyarakat.
"Kami bekerja sama dengan penyuluh dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Bekasi bagaimana cara pengembangbiakkan ayam petelur, bagaimana menanam cabai hidpronik, ikan dan sebagainya kepada para babinsa supaya wilayah urban farming yang saya miliki ini bisa menjadi laboraturium bagi para babinsa," harap Rico.
Baca Juga: Jadwal Imsak 14 Maret 2024 untuk Wilayah Bekasi dan Sekitarnya
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Emiten PANI Ungkap Cara Dukung Program Ketahanan Pangan Pemerintah
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
Terpopuler
- Bongkar Dalang Pagar Laut Tangerang, AGRA Sebut Jokowi Orang yang Paling Harus Bertanggung Jawab
- TNI AL Terjunkan Tank Amfibi Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Said Didu: Ini Simbol Hadirnya Negara
- Beda Cara Jawab, Public Speaking Gibran Dibandingkan dengan Kholid Nelayan Banten: Malu sama Rakyat..
- Aset Hibah yang Diterima Mayor Teddy Tak Boleh Ditarik Lagi, Hukumnya Seperti Anjing Jilat Muntahnya
- Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes Permalukan Erik Ten Hag: Menang 2-1
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!