chatprivate.site - Rangkaian kereta rel listrik (KRL) anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepatnya di depan WTC Mangga Dua.
Hal itu tentu menjadi perhatian serius bagi PT KAI Commuter Line.
External Relations & Corporate Image Care PT KAI Commuter Line, Leza Arlan mengatakan, pihaknya langsung melakukan evakuasi rangkaian KRL anjlok tersebut.
"Penanganan pada rangkaian seluruhnya sudah dievakuasi ke tempat aman dan tidak ada korban atas peristiwa tersebut," katanya.
Menurut dia pada Sabtu sekitar jam 07.00 WIB KRL KA 5508 relasi Kampung Bandan-Cikarang via Pasar Senen anjlok di KM 1+3/4 atau depan WTC Mangga Dua.
Baca Juga: Banjir 1 Meter Terjang Perumahan Bekasi Selatan Akibat Tanggul Jebol, 500 KK Terdampak
Saat ini kata Leza, petugas masih fokus untuk melakukan proses evakuasi rangkaian kereta yang anjlok tersebut.
Leza memastikan seluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Ia menambahkan untuk tetap melakukan layanan operasional, KAI Commuter merekayasa pola operasi perjalanan KRL commuter relasi Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Pasar Senen maupun perjalanan Commuter Line Cikarang/Bekasi - Kampungbandan via Manggarai.
"Direlokasi perjalanannya hanya menggunakan satu jalur (karena satu jalur masih dalam proses evakuasi)," katanya.
Leza mengatakan untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api dan proses pekerjaan evakuasi di lokasi, KAI Commuter juga melakukan pengaturan pembatasan kecepatan perjalanan kereta saat melintas di lokasi.
Baca Juga: Aksi Maling Berujung Nahas Saat Gasak Rumah Kosong di Kota Bekasi
KAI Commuter terus mengimbau kepada pengguna KRL untuk selalu mengikuti arahan petugas di lapangan.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya kendala perjalanan KRL pada lintas Stasiun Kampung Bandan - Stasiun Rajawali," katanya. [Antara].
Berita Terkait
-
Pekerja Tewas Tertimpa Tower Musala di Bekasi, Damkar Kesulitan Evakuasi Korban Gegara Terkubur Reruntuhan Beton
-
Tragis! Tower Musala di Bekasi Ambruk Tewaskan 1 Pekerja, Lainnya Luka-luka
-
PT TRPN Dalang Pagar Laut Bekasi Cuma Ditegur Pemprov Jabar, Lolos Denda Ganti Rugi?
-
Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah
-
Libur Panjang Bikin Puncak Bogor Lumpuh, Ratusan Ribu Kendaraan Terjebak Macet
Terpopuler
- Diajak Umrah Ivan Gunawan, Ruben Onsu Ternyata Lahir dari Ibu Berdarah Arab
- Beredar Surat Kejagung Panggil Kades Arsin Terkait Kasus Pagar Laut, Diminta Bawa Buku Letter C Desa Kohod
- Janji Gibran soal Hilirisasi Digital Ditagih Pengamat Kripto, Netizen: Mana Dia Paham?
- Ronald Koeman: Saya Memilih Gerald Vanenburg
- Potret Rumah Reino Barack dan Syahrini di Jepang: Old Money, tapi Hunian Diledek Biasa Saja
Pilihan
-
Pedagang Kantin Mengeluh, MBG di Samarinda Dinilai Belum Berikan Dampak Positif ke UMKM
-
45 Ucapan Isra Miraj yang Inspiratif dan Penuh Hikmah, Cocok untuk Status dan Caption!
-
Rp 28 Juta dalam 5 Hari: Efisiensi Anggaran MBG di Samarinda Dipertanyakan
-
Nonton Apa di Bioskop? Cek 10 Rekomendasi Film Terbaik Pekan Ini
-
Pemerintah Tegaskan Pentingnya Tindak Lanjut Pembangunan di IKN: Investor Diminta Serius
Terkini
-
Warga Sekitar Tower Ambruk di Bekasi Diminta Menjauh, 30 KK Mengungsi
-
Beton Penyangga Tower di Bekasi Roboh, Korban Tewas Sulit Dievakuasi
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU