chatprivate.site - Gudang parabotan yang berada di Jalan Tugu RT02/RW08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, dilanda kebakaran pada Rabu (3/7/2024). Lima orang tewas dalam insiden tersebut.
Kabid Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Kota Bekasi, Namar Naris mengatakan, lima orang tewas ditemukan di kamar mandi.
“5 orang yg terjebak di kamar mandi ini ada satu laki-laki dan empat perempuan,” kata Namar di lokasi.
Namar menyebut, kondisi kelima korban saat ditemukan nampak bertumpuk. Selain itu, dua korban yang merupakan ayah dan anak ditemukan tewas dalam kondisi berpelukan.
Baca Juga: Breaking News! Gudang Perabot di Jatiasih Kebakaran: 5 Orang Terjebak
“(Kondisi kelima korban) bertumpuk, karena saya tadi masuk ke dalam ada yang duduk, ada yang berpelukan sama anaknya,” ujarnya.
Dia menduga, kelima korban tewas akibat terlalu banyak menghirup asap. Kini, 5 korban yang dinyatakan meninggal dunia telah dibawa ke RSUD Kota Bekasi.
“Saya lihat tidak terbakar karena bajunya masih ada, tapi karena terlalu banyak menghirup asap,” ucapnya.
Salah satu karyawan bernama Dani mengungkap, satu keluarga yang terjebak di lokasi kejadian di antaranya suami, istri dan dua anak serta satu kerabat dari anak. Mereka adalah pemilik gudang yang terbakar.
"Lima orang terjebak. Bos udah bangun tapi enggak bisa keluar. Kalau kami karyawan posisinya kan di depan," kata Dani di lokasi.
Baca Juga: Tetangga Ungkap Sifat Asli Wanita Hamil yang Dibunuh Suami Pegawai PT KAI
Dani mengatakan, dirinya menyadari adanya kebakaran setelah mendengar teriakkan dari warga. Saat itu, ia sempat mencoba menyelamati satu keluarga yang terjebak namun api terlanjur membesar.
"Saya dengar ada teriakkan, udah sempat ambil air pakai ember tapi mau maju udah enggak bisa," ucapnya.
Adapun, insiden kebakaran ini terjadi sekira pukul 07.00 WIB. Lima karyawan gudang yang mengetahui adanya api membesar berhasil menyelamatkan diri.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Uji Coba Sekolah Rakyat Dimulai di Bekasi, Mensos Ungkap Sistem Penerimaan Murid
-
Kebakaran Pesawat Air Busan: Penyelidikan Fokus pada Kompartemen Bagasi Kabin
-
CEk FAKTA: Buaya Masuk Rumah saat Banjir di Bekasi
-
Heboh! Warga Bekasi Digusur Padahal Punya SHM, Keamanan Sertifikat Dipertanyakan!
-
Kebakaran di Manggarai Hanguskan Sebuah Pabrik Tahu dan 2 Rumah Petakan, Pemadaman Selesai Tanpa ada Korban
Terpopuler
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Hadiri Pernikahan Cucu JK, Kondisi Kesehatan Annisa Pohan Bikin Khawatir
- Bintang Meteor Garden, Barbie Hsu Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
- Rutinitas Ruben Onsu sebelum Dikabarkan Mualaf Buat Irfan Hakim Heran: Lu Nggak Salat Subuh Kan?
Pilihan
-
BYD Akan Luncurkan Mobil Baru di IIMS 2025, Sealion 7 atau Atto 2?
-
Demo Dosen di Semarang, Tukin Tak Dibayar, Bentuk Kezaliman
-
Toyota Akan Luncurkan 3 Mobil di IIMS 2025, Ada Veloz Hybrid?
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Grojogan Sewu Mulai Terapkan Sistem Pembayaran Nontunai
Terkini
-
Duduk Perkara Sengketa Lahan di Cluster Setia Mekar Bekasi: Sengkarut Sejak 1996
-
Perjuangan Emak-emak di Bekasi Antre Gas 3 Kg: Tinggalkan Bayi Berjam-jam
-
Pil Pahit Warga Cluster Setia Mekar Bekasi Tergusur Meski Miliki SHM
-
Gas 3 Kg Langka, Jerit Warga Bekasi: Pemerintah Jangan Bikin Kami Susah Terus!
-
Legislator Desak Pemkot Bekasi Gercep Soal Tower BTS di Atas Rumah Warga