chatprivate.site - Calon wali kota dan calon wakil wali kota Bekasi nomor urut 01, Heri Koswara - Sholihin terus membangun komunikasi dengan kaum minoritas di Kota Bekasi.
Heri Koswara mengungkap, hal itu dilakukan demi meyakinkan kaum minoritas agar tidak termakan isu intoleransi.
Ia mengakui, bahwa selama sekitar 20 tahun terjun di dunia politik dan menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kerap kali pihaknya diragukan dalam persoalan toleransi beragama.
"(Menyakinkan) dengan cara diskusi dan dialog. Kami sudah menyampaikan visi-misi beberapa hari yang lalu dan ternyata sambutannya luar biasa. Ini mengalir begitu saja," kata Heri dalam agenda deklarasi dukungan 200 pendeta untuk Heri-Sholihin di Islamic Center Bekasi, Margajaya, Bekasi Selatan, Senin (30/9/2024).
Baca Juga: Sat Set Maling di Kayuringin: Beraksi 15 Menit, 200 Gram Emas dan Uang Rp350 Juta Raib
Menurutnya, diskusi dan dialog yang terus dibangun merupakan cara terbaik untuk mendengar dan mengetahui apa yang diinginkan oleh kaum minoritas.
Selain itu, diskusi dengan kaum minoritas diyakini bisa menjadi cara untuk menyelesaikan seluruh masalah yang terjadi di Kota Bekasi, utamanya isu intoleransi.
"Ini (diskusi dan dialog) meneguhkan bahwa mereka merasa tenang dan aman. Mereka tidak lagi curiga dengan model kepemimpinan kita untuk membangun Kota Bekasi," ucapnya.
Ia menambahkan, menggandeng kaum minoritas juga merupakan proses menyatukan presepsi untuk bersama-sama membangun Kota Bekasi.
“Karena membangun Kota Bekasi tidak bisa sendiri. Kita harus melibatkan seluruh elemen termasuk lintas agama, suku, dan ras yang ada di seluruh Kota Bekasi," pungkasnya.
Baca Juga: Janji Manis Heri Koswara: Rp500 Juta Per RW di Kota Bekasi, Skemanya Seperti Apa?
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Presiden Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik, Agar Segera Bekerja
-
Ada Putusan Sela MK, Tito Karnavian Pastikan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Batal Dilaksanakan 6 Februari
-
Komisi II DPR Akan Panggil Kemendagri, KPU, hingga Bawaslu Bahas Pengunduran Pelantikan Gubernur Jakarta
-
Sidang DKPP, Pimpinan KPU Barito Utara Disebut Langgar Etik karena Acuhkan Rekomendasi Bawaslu
-
Jelang Putusan Dismissal Sengketa Pilkada 2024, MK Minta Tak Diganggu dengan Hal Tak Relevan
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari