chatprivate.site - Dua pelaku pencurian diamuk massa usai kepergok mencuri sepeda motor di Kampung Kukun RT 011 RW 06, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi pada Rabu (16/10/2024) pukul 12.00 WIB.
Massa yang mengamuk membuat satu pelaku tewas di lokasi, sementara satu lainnya mengalami luka parah setelah sebelumnya membacok warga yang hendak menangkapnya.
Menurut salah satu saksi mata Gendon (32) yang juga ikut mengejar pelaku, mulanya dia melihat satu unit sepeda motor tergeletak di tengah jalan sementara pemuda yang membawa motor tersebut lari ke pemukiman warga.
Di waktu bersamaan datang sejumlah warga tengah mengejar pelaku, Gendon pun turut melakukan pengejaran.
Baca Juga: Penampakan Lokasi Rudapaksa Sales Minuman di Cikarang, Warga: Dulu Tempat...
Dalam pengejaran itu, pelaku diketahui mengumpat di tumpukan karung yang ada di rumah salah satu warga.
“Dicari (pelaku) ketemu. Ya di keluarin dong, namanya massa wajar kesel karena sering kehilangan di sini,” ujar Gendon saat ditemui di lokasi, Jumat (18/10/2024).
Begitu tertangkap, pelaku langsung dihajar dan diseret oleh massa ke sebuah selokan air. Di selokan air itulah pelaku dihabisi warga hingga nyawanya tidak tertolong.
“Dihajar lah (pelaku) dari belakang (pemukiman warga) sampai ke depan. Masukin ke situ (selokan air),” ucapnya.
Saksi mata lainnya, Dean (35) mengatakan dirinya justru melihat satu pelaku lainnya, tiba-tiba keluar dari pemukiman warga saat massa sedang fokus menghajar pelaku yang telah lebih dulu tertangkap.
Baca Juga: Tewas Diamuk Massa, Pelaku Curanmor di Cikarang Sempat Tembakan Senjata Api
“Jadi waktu pas massa terkonsentrasi di sini (TKP pelaku tewas), dia (pelaku ke dua) keluar lari,” ujar Dean.
Ia dan dua warga lainnya pun langsung mengejar pelaku. Saat itu pelarian pelaku berakhir di sebuah jalan buntu.
Seorang warga kemudian memberanikan diri menyergap pelaku, namun saat itu pelaku memberikan perlawanan dengan mengeluarkan sebilah pisau sehingga membuat korban terluka.
“Dia tangkap (pelaku), ternyata melawan, jatuh (korban) terus pelaku ngeluarin pisau, korban disayat-sayatin (beberapa anggota tubuhnya),” tuturnya.
Dean mengatakan saat itu dia dan satu warga lainnya pun langsung berusaha menyelamatkan korban dengan melemparkan pelaku dengan batu.
Begitu korban dilepaskan, pelaku kembali melarikan diri. Dean menyebut, proses penangkapan pelaku ke dua berlangsung cukup lama memakan waktu sekitar 30 menit.
Meski begitu, pelaku akhirnya dapat ditangkap setelah petugas kepolisian tiba di lokasi.
“Menurut info sih dia berhenti di warung buka kulkas, ambil minuman. Tapi karena si pemilik warung itu nanya mau beli apa dia engga jawab, diusir sama pemilik warung,” ujar Dean
“Pas mau pergi, saya sama massa datang. Dia takut, masuk ke dalam warung. Nah saat itu polisi datang,” imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tewasnya seorang maling motor ini bermula saat aksi pelaku kepergok oleh warga.
"Dia (paman korban) melihat pelaku yang tidak dikenalnya mengendarai sepeda motor milik keponakannya. Kemudian reflek menendang bagian motor dengan kaki kiri si saksi ini sehingga pelaku yang membawa motor (korban) jatuh," kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Rudi Wiransyah Setiono, Kamis (17/10/2024).
Lebih lanjut, usai terjatuh pelaku berinisial R itu kemudian melarikan diri. Saat itu pelaku juga meletuskan senjata api hingga membuat warga sekitar panik.
Pelaku kemudian bersembunyi di salah satu rumah warga. Namun tak berselang lama, pelaku berhasil ditemukan dan langsung menjadi bulan-bulanan warga hingga akhirnya tewas di tempat.
“Kemudian pada saat itu warga melakukan upaya untuk menangkap pelaku sehingga akhirnya pelaku yang melawan meninggal dunia di lokasi kejadian," terang Rudi.
Sementara, pelaku lainnya berinisial S juga berhasil ditangkap setelah sebelumnya bersembunyi di toilet rumah warga.
S juga dihajar massa setelah sebelumnya sempat melakukan perlawanan dengan sebuah pisau, hingga mengakibatkan seorang warga bernama Sumarno (47) mengalami luka bacok.
"Saudara S melakukan upaya kekerasan yakni dengan membacok warga tersebut di bagian tubuh dada di atas perut kemudian bagian kepala," ujar Rudi.
S berhasil diamankan saat polisi tiba di lokasi. Pelaku dan warga yang mengalami luka kemudian langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.
"Dan (pelaku) yang meninggal dunia kita bawa ke rumah sakit Polri Kramatjati," imbuhnya.
Dari tangan para pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa kunci letter T lengkap dengan alat pembuka magnet kunci kontak sepeda motor, dua buah pistol mainan jenis dompis.
Polisi juga mengamankan sepeda motor jenis Honda Beat milik korban dan sepeda motor jenis Honda Vario yang digunakan oleh para pelaku.
Kini, kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Bekasi Selatan.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
-
Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
-
Peluang Keberlanjutan Usaha, Ini Langkah Manajemen PT Sritex
Terkini
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter