Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter

chatprivate.site - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Bekasi, pada Selasa (28/1/2025) malam membuat sejumlah titik tergenang banjir. Banjir tersebar di tiga kecamatan dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

“Ada beberapa wilayah khususnya Bekasi Barat, Bekasi Utara dan Medan Satria yanh tergenang air,” kata Kalak BPBD Kota Bekasi, Priadi Santoso, saat dikonfirmasi Rabu (29/1/2025).

Priadi menyebut, genangan air tertinggi terdapat di dua kecamatan yakni Bekasi Barat dan Bekasi Utara.

“Jalan Bintara 4, RT03 dan 02/RW15, Kecamatan Bekasi Barat, (tinggi muka air) TMA ± 30 sampai 1 Meter. Kemudian di RT 05 RT11/RW06, Kecamatan Bekasi Utara, kondisi genangan TMA 50 sampai 100 cm,” jelas Priadi.

Baca Juga: Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi

Kendati demikian, Priadi memastikan banjir yang melanda sejumlah wilayah kini telah berangsur-angsur surut sejak pagi tadi.

Berikut titik-titik banjir yang tersebar di 3 kecamatan Kota Bekasi:

Kecamatan Bekasi Barat :

Perumahan Pondok Cipta RW 8, 11, 12 dan 17, TMA ± 40-70 cm.
Griya Bintara Indah RW12, TMA ± 40-70 cm.
Bintara Loka Indah RW11,TMA ± 40-70 cm
Jalan Bintara 4, RT04, 05 dan 01/RW15 TMA ± 30-60 cm
Jalan Bintara 4, RT03 dan 02/RW15 TMA ± 30cm-1 Meter
Jalan Bintara 6, RT06/RW06 TMA ± 20-50 cm
Jalan Bintara 4, RT02 dan 03/RW 01 TMA ± 30-50 cm
Jalan Raya Bintara (Depan selasih termadi) TMA ± 70 cm

Kecamatan Medan Satria

Baca Juga: Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini

Kelurahan Kalibaru RT01 dan 09/RW03 TMA ± 30-80 cm
Harapan Indah Jalan Boulevard Hijau Raya Blok D1 No. 1, RT06/RW030, Pejuang, ± TMA 50 cm
Jalan Cendana Indah IV, Pejuang RW16 TMA ± 30-50 cm

Kecamatan Bekasi Utara :

Luapan Air Kali Alam RT05 dan 11/RW06, Kelurahan Kali Abang Tengah, ± TMA 50 s/d 100 cm
Kampung Bulak Perwira 2 RT05/RW07, TMA ± 25-35cm
Kampung Lebak Teluk Pucung RT06 dan 07/RW 02 TMA ± 50-60 cm

Kontributor : Mae Harsa