chatprivate.site - Mobil milik pria berinisial VU (38) dibakar orang tak dikenal ketika terparkir didepan rumahnya di Perumahan Pejuang Pratama Blok A, Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (21/10) kemarin. Keluarga korban menduga kejadian itu lantaran persoalan asmara.
Adik korban, Efrinaldi (35) bercerita kalau sang kakak tengah dekat dengan seorang perempuan. Diduga, dalang dibalik peristiwa ini ialah mantan dari perempuan yang sedang dekat dengan korban.
"Dugaan asmara, karena bisa mantannya si perempuan yang dekat sama abang saya enggak terima, semalam dari polisi juga mengarahnya ke situ," ujar Efrinaldi kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (22/10/2024).
Dia mengatakan, teror terhadap mobil Isuzu panther yang kini telah digaris polisi bukanlah kali pertama. Pembakaran itu merupakan rentetan Teror yang ke-lima, bermula sejak bulan Agustus 2024.
Baca Juga: Belanja Masalah di Pasar, Heri Koswara Ingin Sikat Pungli yang Merajela
Saat itu jalan perumahan tersebut sedang dilakukan perbaikan pada Agustus 2024, terpaksa korban memarkir kendaraan di sebuah masjid di dekat rumahnya.
"Yang pertama itu mobil taruh di masjid, ban mobil ditusuk empat-empatnya nya nah karena mobil parkir di masjid," ucapnya.
Lalu dia akhirnya berinisiatif untuk memindahkan mobil tersebut ke depan rumahnya, agar tidak mengalami kejadian serupa. Namun justru mobil itu terus dirusak hingga akhirnya dibakar.
"Kejadian kedua tuh jam 03.30 WIB, kaca depan dilempar sama batu. Terus yang ke tiga sama kejadian subuh juga, itu sudah pasang CCTV di sini itu ke record orang lihat pakai martil kaca depan pecah," ucapnya.
"Berselang dua minggu (kejadian ke empat) kaca belakang dilempar batu. Nah berselang dua minggu lagi ini yang kemarin dilempar pakai bom molotov," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Mobil Warga di Medan Satria Dibakar OTK, Korban: 3 Bulan Terakhir Diteror 5 Kali
Efrinaldi menyakini kalau orang yang melakukan perbuatan itu sengaja meneror kakanya. Sebab bedasarkan rekaman CCTV, pelaku menggunakan kendaraan yang sama di dua peristiwa belakang.
"Nah yang ke record itu dua kejadian terakhir tuh, sama (kendaraan). tapi kalau yang kejadian ketiga yang terlihat orangnya doang motornya tidak nyampe, karena CCTV saya kan dari sini cuman doang, orangnya jalan," tutupnya.
Kontributor : Mae Harsa
Berita Terkait
-
Permasalahan Sertifikat Pagar Laut Meluas, Kini Mencapai Subang, Sumenep dan Pesawaran
-
Misteri Pagar Laut Raksasa di Bekasi Terungkap, Dua Perusahaan Miliki SHGB
-
Penampakan 'Tongkat Malaikat Maut' dalam Tawuran Berdarah di Pebayuran Bekasi
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Nusron Wahid Akui Ada Anak Buahnya Terlibat Skandal Pagar Laut Bekasi: Murni Ulah Oknum
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Susi Pudjiastuti Minta Maaf Usai HP Dipakai Cucu, Netizen: Yang Gak Wajar Itu Membiarkan Anak Mainin Negara Bu..
Pilihan
-
Cerita Nurhayati Subakat Pendiri PT Paragon yang Tak Pernah Flexing Kekayaan: Tergerak oleh Ceramah Buya Hamka
-
Dear Timnas Indonesia, Patrick Kluivert vs Ronald Koeman Berebut Ian Maatsen
-
Pantas Rizky Ridho Termahal di Liga 1, Statistik 'Mengerikan' Ini Jadi Jawabannya
-
Biaya Provisi BNI Melonjak 50 Persen, Sinyal Kredit Macet Sritex Mengintai?
-
4 Kiper Keturunan Indonesia Belum Dinaturalisasi, Siapa Jadi Cadangan Maarten Paes?
Terkini
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari
-
Diguyur Hujan Deras, Bekasi Dikepung Banjir: Ada 14 Titik Tertinggi 1 Meter
-
Sederet Kendala Proses Evakuasi Korban Tewas Tertimpa Beton Tower di Bekasi
-
Terjepit Beton Tower Raksasa, Evakuasi Korban Tewas di Bekasi Terkendala Ini