Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 04 Maret 2025 | 11:55 WIB
Banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi ruas jalan utama di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (4/3/2025) siang. [ANTARA/Pradita Kurniawan Syah]

chatprivate.site - Hujan deras yang terjadi berjam-jam ditambah dengan drainase yang buruk dan kiriman air dari Bogor membuat 7 kecamatan di Wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) banjir.

Banjir terjadi di kawasan permukiman, jalan-jalan Utama hingga Kawasan industri.

"Banjir merendam tujuh kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 150 centimeter," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi dilansir Antara, Selasa (4/3/2025).

Dodi merinci, wilayah yang terrendam banjir meliputi Kecamatan Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, Tambun Utara hingga Bojongmangu.

Baca Juga: Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan

Banjir kali ini, menurut Dodi, terbilang membuat air surut agak lama. Hal tersebut disebabkan buruknya sistem drainase di beberapa wilaya.

Kondisi tersebut membuat ratusan rumah terendam hingga akses jalan terganggu dan berakibat lumpuhnya aktivitas warga.

Bahkan, sejumlah warga harus dievakuasi karena air sudah memasuki rumah mereka.

"Kami masih terus melakukan pemantauan di lokasi-lokasi terdampak dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan," katanya.

Ia mengemukakan, bersama tim gabungan, masih melakukan evakuasi di wilayah terdampak banjir yang parah seperti Kecamatan Tambun Utara, Serang Baru dan Cibarusah.

Baca Juga: Misteri Wanita Lansia di Bekasi Tewas dengan Kaki Hingga Leher Terikat

"Tim penyelamat menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang rumahnya terendam cukup dalam," katanya.

Meski begitu, pihaknya masih waspada terhadap kemungkinan potensi turunnya hujan dengan intensitas sedang-tinggi di wilayahnya.

"Bagi warga yang masih bertahan di rumah masing-masing, diimbau untuk segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi dan bersiap jika sewaktu-waktu harus dievakuasi," ucapnya.

Sampai saat ini, kata Dodi, air masih tergenang di wilayah-wilayah Rawan dengan kondisi cuaca yang masih cenderung mendung dan berpotensi terjadi hujan.

"Tim sudah stand by di sejumlah titik rawan membawa logistik yang dibutuhkan," katanya. (Antara)

Load More